Acanthostega
Acanthostega
| |
---|---|
Taksonomi | |
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found. | |
Genus | Acanthostega Jarvik, 1952 |
Acanthostega (berarti "atap berduri") adalah sebuah genus punah dari tetrapoda batang, dan merupakan salahsatu hewan vertebrata terawal yang memiliki kaki. Hewan ini muncul pada periode Devon (subkala Famennium) sekitar 365 juta tahun yang lalu, dan secara anatomi berada pada tengah-tengah antara ikan bersirip lobus (Sarcopterygii) dan hewan-hewan yang sepenuhnya dapat naik ke daratan.[1][2]
Acanthostega memiliki delapan jari pada kaki depannya (jumlah jari di kaki belakangnya masih belum pasti), dan dhubungkan dengan semacam jaring kulit. Selain itu, kakinya tidak memiliki pergelangan untuk menahan bobotnya di darat. Hewan ini juga memiliki pundak dan kaki depan yang mirip ikan.[3] Kaki depannya tidak bisa menekuk kedepan di bagian siku, sehingga tidak bisa menahan seluruh bobot tubuhnya. Kakinya beradaptasi untuk mendayung atau untuk berpegangan pada tumbuhan air. Acanthostega memiliki paru-paru, namun rusuknya terlalu pendek untuk memberi tunjangan rongga dadanya untuk bisa keluar air. Ikan ini juga memiliki insang internal dan tertutup, seperti pada ikan.[4]
Mereka hidup di perairan dangkal di daerah-daerah rawa.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Benton, Michael J. (2019). "Acanthostega". Vertebrate Palaeontology (edisi ke-Kindle). Wiley. hlm. 90.
- ^ [1] Diarsipkan February 25, 2007, di Wayback Machine.
- ^ Acanthostega gunneri Devonian Times.
- ^ Jennifer Clack, Scientific American, Getting a leg up on land Diarsipkan 2007-10-18 di Wayback Machine. November 2005.