Adnan Buyung Nasution
Adnan Buyung Nasution | |
|---|---|
 Potret sebagai anggota Wantimpres | |
| Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Indonesia Bidang Hukum | |
| Masa jabatan 26 Maret 2007 – 20 Oktober 2009 | |
| Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
| Ketua | Ali Alatas T. B. Silalahi |
| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
| Masa jabatan 7 Juli 1966 – 8 Juni 1967 | |
| Presiden | Suharto |
 Pendahulu Adi S. Moewardi Pengganti Soegeng Soetopo Marsigit  | |
| Grup parlemen | Karya Cendekiawan |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Adnan Bahrum Nasution 20 Juli 1934 Batavia, Hindia Belanda |
| Meninggal | 23 September 2015 (umur 81)[1] Jakarta, Indonesia |
| Almamater | Universitas Gadjah Mada (keluar) Universitas Indonesia University of Melbourne Utrecht University |
| Profesi | Pengacara |
| Situs web | Adnan Buyung Nasution & Partners |
  | |
Adnan Buyung Nasution[2] alias Adnan Bahrum Nasution (20 Juli 1934 – 23 September 2015) adalah seorang pengacara dan aktivis Indonesia. Salah satu organisasi yang didirikannya adalah Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI).[3] Pada tahun 2007-2009 Adnan Buyung Nasution dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bagian Hukum.[4]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Ia adalah anak dari Rahmad Nasution dan dikenal sebagai seorang tokoh anti komunis (PKI) pada pertengahan dekade 1960-an.[5]
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hukum (2007–2009)
- Ketua Umum YLBHI (1981–1983)
- Ketua DPP Peradin (1977)
- Direktur/Ketua Dewan Pengurus LBH (1970–1986)
- Advokat/Konsultan Hukum Adnan Buyung & Associates (1969–2015)
- Anggota DPRS/MPRS (1966–1967)
- Ketua KASI (Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia) (1966)
- Jaksa/Kepala Humas Kejaksaan Agung (1957–1968)
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SD Perjuangan Yogyakarta
- SMP Negeri 1 Yogyakarta
- SMA Negeri 6 Jakarta
- Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung
- Fakultas Gabung Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik, Universitas Gadjah Mada
- Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Indonesia
- Studi Hukum Internasional, Universitas Melbourne, Australia
- Universitas Utrecht, Belanda
Meninggal
[sunting | sunting sumber]Adnan meninggal dunia pada tanggal 23 September 2015 di Rumah Sakit Pondok Indah pada pukul 10.15 WIB karena gagal ginjal dan gangguan jantung.[6][7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rudi, Alsadad. Gatra, Sandro, ed. "Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal September 23, 2015.
- ^ "Profil Alumni Australia Adnan Buyung Nasution". Kedutaan Besar Australia Indonesia. Diakses tanggal 15 Desember 2014.
- ^ "Biografi Adnan Buyung Nasution". Merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 15 Desember 2014.
- ^ "Si Abang Advokat Lokomotif Demokrasi". Tokoh Indonesia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-11. Diakses tanggal 15 Desember 2014.
- ^ "Adnan Buyung Nasution dalam Dokumen Rahasia AS". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. 2017-10-18. Diakses tanggal 2022-09-23.
- ^ Setyawan, Feri Agus. "Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia". Okezone.com. Diakses tanggal September 23, 2015.
- ^ DEWI SUCI RAHAYU. "Adnan Buyung Nasution Meninggal Dunia". Tempo.co. Diakses tanggal September 23, 2015.
Peringatan: Kunci pengurutan baku "Nasution, Adnan Buyung" mengabaikan kunci pengurutan baku "Adnan Buyung Nasution" sebelumnya.
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- Kelahiran 1934
- Kematian 2015
- Meninggal usia 81
- Tokoh hukum Indonesia
- Pengacara Indonesia
- Pejuang HAM
- Alumni SMA Negeri 6 Jakarta
- Alumni Universitas Indonesia
- Alumni Institut Teknologi Bandung
- Alumni Universitas Gadjah Mada
- Alumni Universitas Melbourne
- Alumni Universitas Utrecht
- Tokoh Batak
- Tokoh Mandailing
- Marga Nasution
- Tokoh dari Jakarta
- Politikus Indonesia
- Tokoh anti-komunis
- Tokoh anti-komunis Asia
- Tokoh anti-komunis Indonesia
- Anggota DPR-GR 1965–1966