Lompat ke isi

Aero Dili

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aero Dili
Aero Dili logo
IATA ICAO Kode panggil
8G DTL AERODILI
Didirikan21 Juni 2018;
6 tahun lalu
 (2018-06-21)
Mulai beroperasi30 Agustus 2018;
6 tahun lalu
 (2018-08-30)
Armada2
Tujuan5
Kantor pusatTimor Plaza, Dili, East Timor
Tokoh utamaLourenço de Oliveira; Dexter Leopard; Hilman Zaidan
Karyawan<100
Situs webwww.aerodili.com

Aero Dili adalah maskapai penerbangan asal Timor-Leste. Maskapai ini menjadikan Bandara Internasional Nicolau Lobato di Dili sebagai hub utamanya. Dengan armada yang terdiri dari tiga pesawat, Aero Dili melayani penerbangan domestik dan internasional.[1].

Armada Airbus A320 Aero Dili saat pertama kali mendarat di Dili.

Aero Dili didirikan pada 21 Juni 2018 oleh Lourenço de Oliveira, seorang pengusaha asal pulau Atauro. Sebelumnya, De Oliveira memiliki latar belakang di bidang transportasi maritim. Ia juga merupakan pengusaha dua kasino di Dili dan melakukan investasi di berbagai industri lain, termasuk akuakultur dan pertanian.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di industri penerbangan Timor-Leste, sebuah inisiatif yang kemudian dianggap sebagai "mimpi yang menjadi kenyataan", ia telah mempelajari dunia penerbangan di negara-negara lain selama dua puluh tahun.

Aktivitas operasional pertama maskapai ini berdasarkan nota kesepahaman dengan pemerintah yang dibuat pada Januari 2018, adalah untuk memperoleh dan menyediakan pesawat Cessna 172P beserta pilotnya untuk Angkatan Pertahanan Timor Leste (F-FDTL). Pesawat tersebut tiba di Timor-Leste pada Februari 2018, dan digunakan untuk patroli di Laut Timor.

Kemudian pada tahun yang sama, Aero Dili menjadi maskapai pertama di Timor-Leste yang memperoleh sertifikat operator udara (AOC) untuk melakukan layanan domestik sipil. Operasi sipil dimulai pada 21 Juni 2018.

Awalnya, maskapai ini menggunakan armada kecil, yaitu Cessna untuk mengoperasikan layanan penerbangan sipilnya.

Selanjutnya, Aero Dili juga menyediakan layanan udara sebagai maskapai internasional virtual, dengan skema “wet leased” yaitu penyewaan beserta seluruh awak kabinnya melalui kerjasama dengan maskapai AirAsia dan Sriwijaya Air.

Pada 11 Agustus 2022, maskapai ini berhasil melakukan pendaratan teknis internasional eksperimental, menggunakan pesawat Cessna 207 miliknya, di Bandara El Tari di Kupang, Indonesia. Ini merupakan penerbangan internasional pertama yang dilakukan oleh pesawat terdaftar Timor Leste.

Aero Dili kemudian mengumumkan dalam konferensi pers pada 9 Desember 2022, bahwa mereka berencana memulai operasi internasional sendiri pada tahun 2023 menggunakan pesawat sewaan dari Dubai Aerospace Enterprise. Rencana ini mencakup penambahan dua pesawat sewaan lagi, satu setelah enam bulan dan satu lagi dalam dua setengah tahun. Investasi untuk rencana ini mencapai US$20 juta.

Maskapai ini juga memperoleh certificate of registration (COR) dan sertifikat kelaikan udara certificate of airworthiness (COA) yang diperlukan dari Civil Aviation Authority of Timor-Leste (AACTL) pada pertengahan Maret 2023.

Sebelumnya, Aero Dili telah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan leasing terkait penyewaan pesawat. Dua negosiasi pertama gagal terlaksana karena calon lessor khawatir dengan kelemahan sistem penerbangan dan kerangka kerja legislatif Timor-Leste.

Pesawat sewaan pertama Aero Dili, sebuah Airbus A320 yang sebelumnya dioperasikan oleh Bangkok Airways telah dikonfigurasi ulang untuk membawa 162 penumpang, pesawat ini tiba di Dili pada 20 Maret 2023. Kedatangannya mengukir sejarah sebagai pesawat jet komersial pertama yang berbasis di Timor-Leste. Pesawat ini juga menjadi pusat perhatian dalam peluncuran resmi layanan internasional Aero Dili, dihadiri oleh Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta, dan Menteri Perhubungan dan Komunikasi negara tersebut, José Agustinho da Silva, yang termasuk dalam 17 penumpang di dalam pesawat.

Pada 12 Mei 2023, A320 milik Aero Dili mulai melakukan penerbangan internasional terjadwal pertama, antara Dili - Denpasar/Bali, Indonesia. Pada bulan Februari 2024, pesawat ini juga meresmikan layanan terjadwal antara Dili - Singapura.

Armada Pesawat Terbang

[sunting | sunting sumber]

Per Maret 2023, armada Aero Dili terdiri dari pesawat-pesawat berikut:

Armada
Pesawat In Service Orders Capacity Notes
C Y
Airbus A320-232 1 1 8 150 -
Cessna 207T 1 0 0 7 -
Cessna Grand Caravan 208B 0 1
Total 2 2 -

Hubungan Korporat

[sunting | sunting sumber]

Maskapai ini milik Aero Dili Transport Services S.A. Direktur Eksekutifnya adalah Lourenço de Oliveira.

Destinasi

[sunting | sunting sumber]
Country City Airport Note Ref
Australia Darwin Darwin International Airport Rencana 1 October 2024
Melbourne Melbourne Airport Rencana 7 October 2024
Indonesia Denpasar Ngurah Rai International Airport
Singapore Singapore Changi Airport
Timor-Leste Dili Presidente Nicolau Lobato International Airport Hub
Suai Suai Airport
Oecusse Oecusse Airport

Kecelakaan dan Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 20 Februari 2019, sebuah Cessna 172 milik Aero Dili jatuh di Pilila, Kabupaten Liquiçá saat sedang melakukan penerbangan domestik. Pesawat mengalami kerusakan parah, namun tidak ada korban jiwa.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Soares, Mirandolina D. Barros (2023-03-20). "AERO DILI, pesawat rute internasional dengan bendera Timor-Leste diluncurkan". TATOLI Agência Noticiosa de Timor-Leste (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-07-05.