Agus Maladi Irianto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Agus Maladi Irianto
Lahir(1962-08-04)4 Agustus 1962
Wonosobo, Jawa Tengah
PekerjaanGuru besar
seniman
Tahun aktif1981 - sekarang
Suami/istriAnnalisna, S.E.

Prof. Dr. Agus Maladi Irianto, M.A. (4 Agustus 1962 – 15 Maret 2019)[1][2] adalah seniman dan guru besar berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya, baik dalam bentuk karya sastra yang dipublikasikan di sejumlah jurnal akademik dan surat kabar, maupun kiprahnya di bidang teater dan film. Di luar aktivitasnya sebagai penulis dan akademikus di Universitas Diponegoro, Agus Maladi juga dipercaya sebagai pembina Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Forum Komunikasi Media Kesenian Jawa Tengah (FKMITRA), dan penangunggjawab Laboratorium Seni dan Kebudayaan Lengkong Cilik Semarang.[3][4][5]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Agus Maladi Irianto lahir di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tanggal 4 Agustus 1962. Menyelesaikan pendidikan sarjananya pada Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Undip tahun 1981, dilanjutkan pascasarjana dan doktoral di bidang Antropologi Universitas Indonesia. Sejumlah organisasi, karya ilmiah, maupun pengabdian masyaratkat telah diwujudkan ini, di antaranya sebagai pembina Dewan Kesenian Semarang (Dekase), Forum Komunikasi Media Kesenian Jawa Tengag (FKMITRA) dan penangunggjawab Laboratorium Seni dan Kebudayaan Lengkong Cilik. Di kampusnya, Agus Maladi dipercaya menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Susastra. Salah satu penelitiannya yang terkareditasi dan masuk pada jurnal nasional adalah Komoditas Budaya Di Era Ekonomi Global Terhadap Kearifan Tradisional Lokal: Studi Kasus Eksistensi Industri Pariwisata dan Kesenian Tradisional di Jawa Tengah, dimuat di jurnal Theilogia. Selain itu, sejumlah kegiatan kesenian dan kepenulisan sastra juga pernah diembannya. Mulai menjadi sutradara pertunjukan teater Bila Malam Bertambah Malam tahun 2010 dan Menyutradarai film berjudul Ayah tahun 2016. Di ranah pertunjukan teater, Agus Maladi dipercaya menulis beberapa skenario drama yang dipentaskan oleh Teater Lingkar, bersama Giwing Purba, Prie GS, dan Eko Tunas.

Bibliografi[sunting | sunting sumber]

  • Tayub, Antara Ritualitas dan Sensualitas: Erotika Petani Jawa Memuja Dewi (Lengkongcilik Press, (2005)
  • Epistemologi Kebudayaan, Isu Teoritik Dalam karya Etnografi.. (Lengkongcilik Press, 2009)
  • Media dan Kekuasaan. Antropologi Membaca Dunia Kontemporer. (Gigih Pustaka Mandiri, 2014)
  • Interaksionalisme Simbolik, Pendekatan Antropologi Merespons Fenomena Keseharian. (Gigih Pustaka Mandiri, 2015)
  • Resolusi Konflik: Membangun Rasa Damai Di Atas Bara (ditulis bersama Mudjahirin Tohir, LSM LIMPAD, 2005)
  • Kajian Sinema (2007)
  • Pengkajian Kebudayaan Populer (2008)
  • Penulisan Kreatif (2008)
  • Teori Antropologi (2015)

Skenario film[sunting | sunting sumber]

  • Dari Sini Kita Mulai (2012), Mitz Studio Production
  • Hormat Sang Saka (2013), Mitz Studio Production
  • Kalau Saja Punya Sepeda. (2014), Mitz Studio Production
  • Di Balik Misteri Jathilan. (2015), Mitz Studio Production
  • Ayah. (2016), Mitz Studio Production

Skenario drama[sunting | sunting sumber]

  • Opera Bulan Sepotong, 1987. Teater Waktu Press
  • Opera Bulan Jalanan, 1988. Teater Waktu Press
  • Opera Bulan Dalam Gelas, 1989. Teater Waktu Press
  • Opera Sapu Tangan, 1990. Teater Waktu Press
  • Opera Dukun Tiban. 1991. Teater Waktu Press
  • Pesta Pelangi. 1995. Teater Waktu Press

Penyutradaraan[sunting | sunting sumber]

Teater[sunting | sunting sumber]

  • Pesta Pelangi. 1995. Teater Waktu
  • Indonesia Tanpa Pagar. 1999.LSM LIMPAD dan Teater Waktu.
  • Aljabar. 2002. Teater Waktu
  • Malam Sepasang Lampion.2005. Teater Waktu
  • Bila Malam Bertambah Malam, 2010. Teater Lingkar

Film[sunting | sunting sumber]

  • Keris. Tahun 2009. Film. Dokumenter.
  • Jelajah Budaya. Tahun 2012. Film. Dokumenter.
  • Dari Sini Kita Mulai. Tahun 2012. Film Dokudrama
  • Hormat Sang Saka. Tahun 2013. Film Fiksi.
  • Bunga Cantik Itu Bernama Istiati Soetomo. Tahun 2013. Film Dokumenter.
  • Kalau Saja Punya Sepeda. Tahun 2014. Film Fiksi.
  • Sang Begawan Eko Budihardjo. Tahun 2014. Film Dokumenter.
  • Sudharto: Berkarya dengan Cinta. Tahun 2014. Film Dokumenter.
  • Di Balik Misteri Jathilan. Tahun 2015. Film Dokumenter.
  • Ayah. Tahun 2016. Film Fiksi
  • Sihir Sang Penari Kubro. Tahun 2017. Film Dokudrama
  • Taksaka. Tahun 2018. Film Dokudrama
  • Sandyakala Ning Ngesti Pandawa. Tahun 2018. Film Dokudrama

Karya ilmiah[sunting | sunting sumber]

  • Kontestasi Kekuasaan dari Sebuah Layar. Dimuat dalam Jurnal Pendidikan Metodika Vol 1 No.1, September 2006 ISSN: 1907-8218.
  • Perempuan, Media, dan Kebudayaan Mengintip Sajian Acara Infotainment di Televisi. Dimuat dalam Srintil Media Perempuan Multikultural No.011 November 2007.
  • Interaksionisme Simbolik dalam Persentuhannya dengan Perspektif Parsons, Giddens, dan Bourdieu. Dimuat dalam Jurnal Kebudayaan Sabda No.2 Vol.3 Desember 2007 ISSN: 1410-7910.
  • Konstruksi Media, Multikulturalisme, dan Eksistensi Undang-undang Penyiaran di Indonesia. Dimuat dalam Masalah-masalah Hukum Jilid 40 No.3, Juli 2011. ISSN 2086-2695. Akreditasi No. 83/DIKTI/Kep/2009. Dimuat dalamJurnal Masalah-masalah Hukum Jilid 40 No.3, Juli 2011. ISSN 2086-2695. Akreditasi No. 83/DIKTI/Kep/2009.
  • Kebudayaan, Media, dan Kekuasaan Studi Kasus Program Acara Televisi. Dimuat dalam Jurnal Penelitian Walisongo. Vol. XVIII, No.1, Hal. 181-198, Semarang, Mei 2010. ISSN 0852-7172.
  • Mudik dan Keretakan Budaya. Dimuat dalam Jurnal Humanika. Vol. 15 Tahun IX. Januari-Juni 2012. ISSN 1412-9418.
  • Kemiskinan dan Post-Modernisme Kebudayaan. Dimuat dalam Jurnal Humanika. Vol. 17 Tahun X. Januari-Juni 2013. ISSN 1412-9418.
  • Tayangan Infotainment Mengkonstruksi Eskapisme Budaya. Dimuat dalam Jurnal Izumi. Vol 1. Tahun I. Januari-Juni 2013. ISSN 2338-249X.
  • Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia. Dimuat dalam Jurnal Humanika. Vol. 18 Tahun X. Juli-Desember 2013. ISSN 1412-9418.
  • Reinterprestasi Budi Pekerti dalam Konstelasi Kebudayaan Jawa dan Jepang. Dimuat dalam Jurnal Izumi, Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya Jepang Vol 2. Tahun I. Juli-Desember 2013. ISSN 2338-249X.
  • Strategi Adaptasi PKL Kota Semarang: Kajian Tentang Tindakan Sosial. Diterbitkan di Jurnal Komunitas Vol.6 nomor 1, Semarang. Maret 2014. ISSN 2086-5466. Terakreditasi SK DIKTI No. 58/DIKTI/Kep/2013.
  • The Development of Jathilan Performance as an Adaptive Strategy Used by Javanese Farmers. Dimuat dalam Jurnal Harmonia 16 (1) (2016). P-ISSN 1411-5115. e-ISSN 2355-3820. Terakreditasi SK. Menristek Dikti No. 1/E/KPT/2015
  • Komodifikasi Budaya di Era Ekonomi Global Terhadap Kearifan Lokal: Studi Kasus Eksistensi Industri Pariwisata dan Kesenian Tradisional di Jawa Tengah. Dimuat di Jurnal Theologia No.1 Vol. 27, Juni 2016: 212-236. ISSN: 0853-3857 (p), 2540-847X (e). Terakreditasi SK. Menristek Dikti No. 2/E/KPT/2015.

Hasil penelitian[sunting | sunting sumber]

  • Komunitas Adat Terpencil di Jawa Tengah (Studi Kasus Sedulur Sikep Dukuh Bombong-Bacem, Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penelitian Kerjasama dengan Puslit. Sosbud, Lemlit. Undip dan Dinas Kesejahteraan Sosial Prov. Jateng Tahun 2004.
  • Analisis Rekayasa Sosial Masyarakat di Sekitar Tapak PLTN Semenanjung Muria Jawa Tengah. Penelitian Studi “Social Engineering” PLTN kerjasama dengan Pusat Pengembangan Energi Nuklir BATAN dan Pulit Sosbud Lemlit UNDIP Tahun 2005.
  • Strategi Adaptasi Keluarga Petani dalam Mengembangkan Pola Usaha Sektor Informal di Perkotaan (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Jakarta). Penelitian Pascasarjana FISIP UI Departemen Antropologi Tahun 2006.
  • Bermain Petak Umpet di Tengah Trotoar (Strategi Bertahan Pedagang Kaki Lima di Jakarta). Penelitian Pascasarjana FISIP UI Departemen Antropologi Tahun 2006.
  • Kebudayaan, Media, dan Kekuasaan. Studi Kasus Program Acara Televisi. Laporan Penelitian Strategis Nasional Tahun 2009.
  • Model-model Pengembangan Atraksi Kesenian Tradisional Wonosobo, sebagai Strategi Pemahaman Wawasan Wisata Masyarakat Lokal. Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing Tahun 2010.

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

  • Aktor Terbaik Nasional Festival Teater Mahasiswa. Dirjen Kebudayaan RI (1985)
  • Sutradara Terbaik Festival Teater Mahasiswa Universitas Diponegoro (1986)
  • Nominator Kritikus Film Nasional dalam Festival Film Indonesia (1986)
  • Penulis Artikel Kepolisian Terbaik Polda Jateng (1987)
  • Dosen Teladan I Fakultas Sastra Univeritas Diponegoro (1992)
  • Satya Lencana Satya 20 Tahun dari Presiden Republik Indonesia (2013)
  • Penulis Skenario dan Sutradara Film Pendek dan Dokumenter Terbaik. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014)
  • Nominator Sutradara Film Anti Korupsi Terbaik, Anti Coruption Film Festival Komisi Pemberantasan Korupsi (2015)

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Penggiat Teater Itu Telah Tiada". Suara Merdeka. 15 Maret 2019 - 09:01 WIB. Diakses tanggal 15 Maret 2019. 
  2. ^ "Prof Agus Maladi, sang Penggerak Kesenian itu Telah Berpulang". Wawasan. Diakses tanggal 15 Maret 2019. 
  3. ^ Semarangpedia: Undip Resmi Kukuhkan Guru Besar Agus Maladi Irianto Dan Yety Rachwulaningsih, diakses 6 Juni 2017
  4. ^ Jateng TribunNews: FIB Undip Gelar Bedah Buku Tionghoa Dalam Keindonesiaan, diakses 6 Juni 2017
  5. ^ Suara Merdeka: Kekayaan Tiada Tara Diarsipkan 2017-02-03 di Wayback Machine., diakses 6 Juni 2017