Lompat ke isi

Anggaran militer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengeluaran militer tahun 2005

Anggaran militer (atau pengeluaran militer), juga dikenal dengan anggaran pertahanan, adalah jumlah sumber daya keuangan yang dikeluarkan oleh suatu negara atau entitas lainnya untuk meningkatkan dan mempertahankan angkatan bersenjata. Anggaran militer sering kali mencerminkan seberapa kuat pertahanan suatu negara terhadap ancaman dari pihak lain. Anggaran militer juga memberi gambaran mengenai berapa banyak belanja militer yang harus dikeluarkan untuk tahun berikutnya. Besarnya anggaran militer suatu negara mencerminkan kemampuan suatu negara untuk mendanai kegiatan militernya. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya anggaran militer suatu negara di antaranya adalah kondisi ekonomi, jumlah permintaan keuangan lainnya, dan kesediaan pemerintah atau rakyat negara yang bersangkutan untuk mendanai kegiatan militer di negara tersebut. Pengeluaran untuk penegakan hukum dalam negeri dan tunjangan bagi veteran perang umumnya tidak tergolong dalam pengeluaran militer.

Menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), total pengeluaran militer dunia mencapai 1,735 triliun US$ pada tahun 2011.[1]

15 negara dengan pengeluaran militer terbesar tahun 2013

[sunting | sunting sumber]
5 Negara dengan pengeluaran militer terbesar (2013).[2]

Daftar berikut ini diterbitkan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) Yearbook 2014, yang memeringkatkan 15 negara dengan pengeluaran militer terbesar pada tahun 2013, sesuai dengan nilai tukar pasar yang berlaku saat ini.[2]

Peringkat Negara Anggaran
($ Bn.)
[2]
% dari PDB Pangsa dunia (%) Anggaran ($ Bn. KKB, 2012)[2] Anggaran ($ Bn. KKB Bank Dunia, 2012)[3]
Total dunia 1747.0 2.4 100 1562.3 2152.9
1  Amerika Serikat 640.0 3.8 36.6 682.0 714.7
2  Tiongkok[a] 188.0 2.0 10.8 249.0 245.3
3  Rusia[a] 87.8 4.1 5.0 116.0 148.4
4  Arab Saudi[b] 67.0 9.3 3.8 63.9 78.5
5  Prancis 61.2 2.2 3.5 50.7 54.5
6  Britania Raya 57.9 2.3 3.3 57.5 59.2
7  Jerman[a] 48.8 1.4 2.8 42.8 47.2
8  Jepang 48.6 1.0 2.8 46.0 44.8
9  India 47.4 2.5 2.7 119.0 117.8
10  Korea Selatan 33.9 2.8 1.9 44.2 41.5
11  Italia[a] 32.7 1.6 1.9 31.0 34.3
12  Brasil 31.5 1.4 1.8 34.4 34.9
13  Australia 24.0 1.6 1.4 16.3 17.1
14  Turki 19.1 2.3 1.1 25.9 31.2
15  Uni Emirat Arab[a][c] 19.0 4.7 1.1
  1. ^ a b c d e Perkiraan SIPRI.
  2. ^ Angka untuk Arab Saudi termasuk pengeluaran untuk keamanan dan ketertiban masyarakat yang jumlahnya sangat besar.
  3. ^ Data untuk Uni Emirat Arab (UEA) adalah pada tahun 2012, sedangkan data tahun 2013 tidak tersedia.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]