Arkeologi publik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Arkeologi publik adalah laku arkeologi yang kiblatnya adalah arkeologi untuk masyarakat (Noerwidi. 2006).

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Istilah Arkeologi Publik muncul pada di Amerika pada tahun 1972 yang dipopulerkan oleh McGimsey melalui tulisannya. Pada masa itu Arkeologi Publik sering diasosiasikan dengan istilah Cultural Resource Mangement (CRM).[1]

Di dalam arkeologi publik, seorang arkeolog dituntut untuk membuat sebuah publikasi dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitiannya untuk masyarakat. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari hasil penelitian arkeologi yang dilakukan.[2] Sehingga arkeologi publik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesatuan penelitian arkeologi. Arkeologi publik dapat dinikmati masyarakat dalam bentuk hasil-hasil karya berupa dokumentasi baik berupa audio, visual, verbal, maupun audio visual.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Merriman, Nick. (Ed.). Public archaeology. 2004. London: Routledge
  2. ^ (Indonesia) "ARKEOLOGI PUBLIK: Re-introduksi : Chaksana A.H. Said" (HTML).