Lompat ke isi

Aturan Nelson

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Aturan Nelson adalah sebuah metode dalam process control untuk menentukan apakah sebuah variabel terkontrol atau tidak terkontrol. Aturan untuk mendeteksi "tidak terkontrol" pertama-tama dikemukakan oleh Walter A. Shewhart[1] pada tahun 1920 an. Aturan Nelson pertama kali dipublikasikan pada bulan Oktober 1984 dalam sebuah artikel yang dibuat oleh Lloyd S Nelson.[2]

Aturan ini diaplikasikan untuk diagram kontrol yang digunakan untuk jenis data variabel.

Aturan Penjelasan Contoh
Aturan 1
Satu poin lebih dari 3 simpangan baku.
Aturan 2
Sembilan (atau lebih) poin dalam satu garis di sisi yang sama dari rata-rata.
Aturan 3
Enam (atau lebih) poin dalam satu baris terus menerus naik atau turun.
Aturan 4
Empatbelas (atau lebih) poin dalam satu baris cenderung naik atau cenderung turun.
Aturan 5
Dua (atau tiga) dari tiga poin dalam satu baris lebih besar dari 2 simpangan baku dari rata-rata di arah yang sama.
Aturan 6
Empat (atau lima) dari lima poin dalam satu baris lebih besar dari 1 simpangan baku dari rata-rata di arah yang sama.
Aturan 7
Empatbelas poin dalam satu baris semuanya ada di antara 1 simpangan baku dari rata-rata di kedua arah.
Aturan 8
Delapan poin dalam satu baris tidak ada yang di antara 1 simpangan baku dari rata-rata di kedua arah.

Untuk diagram kedua, (Range atau Moving Range) juga bisa menggunakan aturan ini, tetapi hanya aturan 1, 2, 3 dan 4.

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Engineering Statistics Handbook 6.3.2, NIST/SEMATECH e-Handbook of Statistical Methods National Institute of Standards and Technology, Dec 2006
  2. ^ Lloyd S. Nelson, "Technical Aids," Journal of Quality Technology 16, no. 4 (October 1984), 238-239.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]