Ayam Jago Emas dan Induk Ayam
Ayam Jago Emas dan Induk Ayam | |
---|---|
Mandarin: 《金黄公鸡与母鸡》 | |
Seniman | unknown artist |
Tahun | 19th century (Dinasti Joseon) |
Tipe | Lukisan |
Medium | Gulungan gantung, tinta dan cat diatas kertas |
Ukuran | 114.3 cm × 45.7 cm (45,0 in × 18,0 in) |
Lokasi | Metropolitan Museum of Art, New York |
Kode | 19.103.2 |
Ayam Jago Emas dan Induk Ayam (Cina: 《金黄公鸡与母鸡》) adalah sebuah lukisan yang berasal dari periode Dinasti Joseon di Korea. Lukisan tersebut berasal dari abad ke-19 dan dilukis oleh seorang seniman yang tidak dikenal. Lukisan itu sendiri berukuran sekitar 114,3 cm dan lebarnya 45,7 cm. Dengan elemen dekoratifnya, ukuran total lukisan ini adalah tinggi 200,7 cm dan lebar 62,9 cm. Lukisan ini merupakan kombinasi dari dua tema lukisan bergaya Korea yang telah mapan: burung dan bunga. Lukisan ini juga memiliki elemen-elemen yang merepresentasikan umur panjang dalam kebudayaan Korea: matahari, pegunungan, bebatuan, awan, pohon pinus, kura-kura, burung jenjang, rusa dan jejamuran. Di tengah-tengah, subjek utama dari lukisan tersebut adalah seekor ayam jago dan induk ayam yang bertengger di pohon dan batu masing-masing. Kedua ayam ini merupakan simbol keberuntungan dan masa depan. Saat ini, lukisan tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.[1]
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Dalam kebudayaan tradisional Cina, ayam jago memiliki posisi yang signifikan. Orang Cina kuno mempercayai bahwa ayam jago adalah sejenis hewan dengan kualitas-kualitas moral yang baik. Simbolisme yang diberikan kepada ayam jago di kebudayaan Cina ini juga mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan lain di Asia.[2] Dalam dinasti Joseon di semenanjung Korea, makhluk-makhluk dengan kualitas baik seperti harimau, naga, burung jenjang dan rusa sering kali dimunculkan dalam serangkaian karya seni yang mencoba mendemonstrasikan pentingnya dan universalitas dari makhluk-makhluk ini, terutama dalam kesenian dan kebudayaan Korea. Lukisan Ayam Jago Emas dan Induk Ayam dibuat pada awal abad ke-19 Masehi, pada saat semenanjung Korea berada dibawah pemerintahan Dinasti Joseon. Lukisan tersebut memiliki ukuran tinggi 114,3 cm dan lebarnya 45,7 cm. Dengan elemen dekoratif eksternal, bagian yang lengkap berukuran tinggi 200,7 cm dan lebar 62,9 cm. Karena kurangnya dokumentasi, artis dan tanggal pembuatan lukisan tertentu tidak dapat diprediksikan.[1]
Pada tahun 1919, lukisan ini diberikan kepada Metropolitan Museum of Art, New York oleh Rogers Foundation. Antara tahun 1984 dan 2015 lukisan tersebut telah dipamerkan tujuh kali di New York, New Orleans, Honolulu, San Francisco, Tulsa dan Los Angeles.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Golden Cock and Hen". Metropolitan Museum of Art. Diakses tanggal 2017-11-22.
- ^ 倪方六 (2017-01-19). ""鸡文化"对古人生活的影响". 北京晚报、网易新闻. Diakses tanggal 2017-11-22.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Metropolitan Museum of Art website
- Korean Art from 19th to the 20th century - Metropolitan Museum of Art
- Korean Art – Nary Griggs Berke Collection, Mary and Jackson Berke Foundation