Badikia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Badikia adalah salah satu tradisi kesenian minangkabau yang sudah jarang di temukan. Badikia merupakan suatu kesenian yang di dalamnya terdapat salawat Nabi Muhammad. Biasanya badikia dimainkan oleh tukang dikia dengan memakai alat berupa rebana yang terbuat dari kulit lembu yang berukuran besar. Badikia di mainkan oleh kaum laki-laki, dan sambil menabuh rebana para pemain ini juga melantunkan nyanyian salawat nabi. Badikia bertujuan sebagai hiburan dan juga suatu bentuk kiriman doa untuk nabi muhammad SAW. Di kebanyakan daerah Badikia ditampilkan pada acara maulud Nabi Muhammad, namun di Solok Selatan Badikia di tampilkan sebagai pengiring pengantin dan juga bisa di tampilkan dalam malam resepsi pernikahan.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Amir, Adriyetti (2006). Pemetaan Sastra Lisan Minangkabau. Padang: Andalas University press. hlm. 121. ISBN 979-1097-08-9.