Banjir Pesisir Selatan 2011
Tanggal | 2 November—4 November 2011 |
---|---|
Lokasi | kabupaten Pesisir Selatan |
Tewas | 7 orang tewas |
Banjir Pesisir Selatan 2011 biasa disingkat Banjir Pessel 2011[1] adalah sebuah banjir besar yang melanda 10 kecamatan di kabupaten Pesisir Selatan,[2][3] Sumatera Barat pada tanggal 2 November 2011.[4] Banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan pada bulan November 2011 dan meluapnya enam sungai besar di kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Batang Bayang, Batang Kapas, Batang Surantih, Batang Lenggayang, dan Batang Tapan. Banjir merusak infrastruktur jalan dan jembatan, merendam ribuan rumah, sekolah, lahan pertanian, dan lahan perkebunan. Banjir ini juga diperparah dengan adanya abrasi akibat gelombang pasang yang mencapai tiga meter.[1] Sebelumnya, banjir serupa juga terjadi pada tahun 2002.[5]
Banjir Pesisir Selatan 2011 melanda 10 kecamatan—dari 12 kecamatan—di kabupaten Pesisir Selatan, 10 kecamatan tersebut adalah Basa IV Balai Tapan, Batang Kapas, Bayang, Koto XI Tarusan, Lengayang, Linggo Sari Baganti, Lunang Silaut, Pancung Soal, Ranah Pesisir, dan Sutera. 52.315 orang mengungsi saat banjir terjadi. Kecamatan Batang Kapas, Ranah Pesisir, Lengayang, dan Sutera menjadi daerah terparah yang terkena terjangan banjir.[5]
Banjir merendam ribuan rumah, 305 hektare lahan pertanian, dan 1.163 hektare lahan perkebunan. Ribuan hewan ternak hanyut diterjang banjir. 9 dari 27 sekolah dan 11 bendungan[2] yang terendam banjir rusak berat. Enam jembatan putus,[6] di mana dua diantaranya merupakan jembatan gantung. Sepanjang 3 kilometer jalan kabupaten dan 890 meter Jalan Lintas Sumatra (yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Bengkulu) rusak parah,[7][8][9] sehingga memutus arus transportasi dari Sumatera Barat ke Bengkulu dan sebaliknya.[10][11][12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b 7 Tewas, 52 Ribu Mengungsi. Padang Ekspres, 4 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ a b Kerugian Banjir Pesisir Selatan Rp 363,9. Kompas, 14 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ Banjir Masih Menggenangi Pesisir Selatan[pranala nonaktif permanen]. Metrotvnews.com, 7 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ Banjir Bandang di Sumatera Barat, Empat Tewas[pranala nonaktif permanen]. Tempo Interaktif, 3 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ a b Bantuan untuk Korban Banjir Mulai Disalurkan[pranala nonaktif permanen]. Tempo Interaktif, 4 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ 30 Persen Jembatan Rusak. Padang Ekspres, 1 Desember 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ Banjir Pesisir Selatan, 3 Tewas dan 3 Hilang[pranala nonaktif permanen]. Tempo Interaktif, 5 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ BNPB bantu Pesisir Selatan Rp12,4 miliar. Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, 25 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ Banjir, Jalan Hubungkan Sumbar-Bengkulu Putus[pranala nonaktif permanen]. VIVAnews, 3 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ Rumah Hanyut, Warga Pessel Dapat Rp25 Juta[pranala nonaktif permanen]. VIVAnews, 14 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ Jalan Lintas Padang - Bengkulu Putus Total[pranala nonaktif permanen]. Sumbaronline.com, 3 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.
- ^ Jalur Sumbar-Bengkulu Terputus. Tribun Pekanbaru, 4 November 2011. Diakses pada 2 Desember 2011.