Berkas:Boeng, ajo, Boeng! karya Affandi (foto dokumen oleh Dgi.or.id).jpg
Ukuran asli (677 × 984 piksel, ukuran berkas: 149 KB, tipe MIME: image/jpeg)
Ringkasan[sunting | sunting sumber]
Sumber : http://dgi.or.id/read/perspective/peran-poster-dalam-mengemban-tanggung-jawab-sosial.html
Affandi Koesoema (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - 23 Mei 1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionisnya dan romantisme yang khas. Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di India, Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Pelukis yang produktif, Affandi telah melukis lebih dari dua ribu lukisan.
Ketika republik ini diproklamasikan 1945, banyak pelukis ambil bagian. Gerbong-gerbong kereta dan tembok-tembok ditulisi antara lain "Merdeka atau mati!". Kata-kata itu diambil dari penutup pidato Bung Karno, Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945. Saat itulah, Affandi mendapat tugas membuat poster. Poster yang merupakan ide Soekarno itu menggambarkan seseorang yang dirantai tapi rantainya sudah putus. Yang dijadikan model adalah pelukis Dullah. Kata-kata yang dituliskan di poster itu ("Bung, ayo bung") merupakan usulan dari penyair Chairil Anwar. Sekelompok pelukis siang-malam memperbanyaknya dan dikirim ke daerah-daerah.
Jenis lisensi[sunting | sunting sumber]
Gambar ini merupakan versi digitalisasi yang serupa dari sebuah gambar bersejarah yang unik, dan hak cipta atasnya pada umumnya dimiliki oleh fotografer/orang yang membuat gambar tersebut atau media/perusahaan/lembaga yang mempekerjakan fotografer tersebut. Penggunaan gambar ini dianggap telah memenuhi syarat sebagai gambar berlisensi penggunaan wajar di bawah Undang-Undang Hak Cipta Amerika Serikat. Penggunaan lain dari gambar ini, baik di Wikipedia atau di mana saja, dapat melanggar hak cipta. Lihat Wikipedia:Isi nonbebas untuk informasi selengkapnya. Perlu diingat bahwa kriteria isi nonbebas menyatakan bahwa gambar nonbebas di Wikipedia tidak boleh "digunakan dengan cara yang mungkin saja bisa menggantikan peran pasar asli dari gambar aslinya yang berhak cipta." Penggunaan gambar bersejarah dari lembaga/media pers hanya boleh bersifat transformatif, ketika gambar itu sendiri menjadi subjek diskusi dari peristiwa yang digambarkannya (yang memiliki peran pasar asli, dan tidak diizinkan menurut kebijakan). | |||
|
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Tanggal/Waktu | Miniatur | Dimensi | Pengguna | Komentar | |
---|---|---|---|---|---|
terkini | 16 September 2015 16.03 | 677 × 984 (149 KB) | Warmlaw (bicara | kontrib) | Sumber : http://dgi.or.id/read/perspective/peran-poster-dalam-mengemban-tanggung-jawab-sosial.html Affandi Koesoema (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - 23 Mei 1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin pelukis Ind... |
Anda tidak dapat menimpa berkas ini.
Penggunaan berkas
Halaman berikut menggunakan berkas ini: