Besi(III) iodida
| Nama | |
|---|---|
| Nama IUPAC
Besi(III) iodida
| |
| Nama lain
Feri iodida
| |
| Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
| 3DMet | {{{3DMet}}} |
| ChemSpider | |
| Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
| Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
| Sifat | |
| FeI3 | |
| Massa molar | 436,56 g/mol |
| Penampilan | Padatan hitam |
| terurai | |
| Kelarutan | sedikit larut dalam diklorometana |
| Senyawa terkait | |
Anion lain
|
FeF3, FeCl3, FeBr3 |
Kation lainnya
|
ScI3, TiI3, VI3, MoI3, WI3, RhI3, BiI3 |
Senyawa terkait
|
FeI2 |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
| Referensi | |
Besi(III) iodida merupakan senyawa anorganik dengan rumus kimia FeI3. Senyawa ini tidak stabil secara termodinamika dan sulit untuk disiapkan. Meski demikian, besi(III) iodida telah disintesis dalam jumlah kecil tanpa udara dan air.[1]
Preparasi
[sunting | sunting sumber]Besi(III) dan iodida cenderung mengalami reaksi redoks[1] di mana Fe3+ direduksi menjadi Fe2+, dan I− dioksidasi menjadi I2. Reaksi ini dapat dihindari dan besi(III) iodida dapat disintesis melalui reaksi fotokimia. Besi pentakarbonil bereaksi dengan kelebihan iodin dalam heksana di bawah argon, melepaskan karbon monoksida dan membentuk kompleks diiodotetrakarboniliron(II), Fe(CO)4I2, sebagai larutan berwarna merah muda.[1][2]
- Fe(CO)5 + I2 → Fe(CO)4I2 + CO
Kompleks ini kemudian mengalami fotodekarbonilasi oksidatif pada suhu -20 °C dengan adanya iodin dan cahaya aktinik lebih lanjut. Lapisan hitam FeI3 diendapkan saat karbon monoksida lebih lanjut dilepaskan.[1][2]
- Fe(CO)4I2 + ½I2 + hν → FeI3 + 4CO
Reaktivitas
[sunting | sunting sumber]Besi(III) iodida rentan terhadap dekomposisi yang disebabkan oleh cahaya menjadi besi(II) iodida dan iodin.[2][3][4]
- FeI3 + hν → FeI2 + ½I2
Pelarut donor seperti tetrahidrofuran, asetonitril, piridina, dan air juga mendorong reaksi ini. Besi(III) iodida sangat higroskopis. Zat ini sedikit larut dalam diklorometana. Zat ini bereaksi dengan iodida untuk membentuk ion tetraiodoferat(III).[2]
- FeI3 + I− → FeI4−
Besi(III) iodida mengalami pertukaran ligan atau metatesis dengan alkil klorida tertentu untuk membentuk besi(III) klorida dan alkil iodida yang sesuai secara reversibel.[2]
- FeI3 + 3 RCl ⇌ FeCl3 + 3 RI
Adisi FeI3 sudah dikenal luas. Kompleks jingga dapat dibuat dari FeI2 dan I2 dengan adanya tiourea.[5][6] Serbuk besi bereaksi dengan proligan yang mengandung iodin untuk menghasilkan adukan feri iodida.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 1083–1084, ISBN 0-7506-3365-4
- ^ a b c d e Yoon, K. B.; Kochi, J. K. (1990). "Ferric iodide as a nonexistent compound". Inorg. Chem. 29 (4): 869–874. doi:10.1021/ic00329a058.
- ^ Šima, Jozef; Brezová, Vlasta (2002). "Photochemistry of iodo iron(III) complexes". Coord. Chem. Rev. 229 (1–2): 27–35. doi:10.1016/S0010-8545(02)00018-8.
- ^ Housecroft, C. E.; Sharpe, A. G. (2008). Inorganic Chemistry (edisi ke-3rd). Prentice Hall. hlm. 716. ISBN 978-0131755536.
- ^ Pohl, Siegfried; Bierbach, Ulrich; Saak, Wolfgang (1989). "FeI3SC(NMe2)2, a Neutral Thiourea Complex of Iron(III) Iodide". Angew. Chem. Int. Ed. 28 (6): 776–777. doi:10.1002/anie.198907761.
- ^ Pohl, S.; Opitz, U.; Saak, W.; Haase, D. (1993). "Komplexe von FeI2 und FeI3 mit Tetramethylharnstoff". Z. Anorg. Allg. Chem. 619 (3): 608–612. doi:10.1002/zaac.19936190329.
- ^ Barnes, Nicholas A.; Godfrey, Stephen M.; Ho, Nicholas; McAuliffe, Charles A.; Pritchard, Robin G. (2013). "Facile synthesis of a rare example of an iron(III) iodide complex, [FeI3(AsMe3)2], from the reaction of Me3AsI2 with unactivated iron powder". Polyhedron. 55: 67–72. doi:10.1016/j.poly.2013.02.066.