Bojongsari, Alian, Kebumen
Bojongsari | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Kebumen |
Kecamatan | Alian |
Kode Kemendagri | 33.05.11.2001 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Bojongsari adalah sebuah desa di kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Bojongsari merupakan desa paling selatan di kecamatan Alian. Jarak Desa Bojongsari dengan pusat kecamatan adalah 7,2 Km berkendara melalui Desa Sawangan serta berjarak 8,1 Km dari pusat Kabupaten Kebumen melalui Kawedusan.
Desa Bojongsari merupakan desa yang ramai karena dilintasi jalan kabupaten serta jalan kecamatan yang menghubungkan pusat kabupaten dengan sejumlah kecamatan.
== Batas-batas Wilayah[butuh rujukan] ==
- Utara: Desa Surotrunan dan Kecamatan Poncowarno
- Barat: Kecamatan Kebumen
- Selatan: Kecamatan Kebumen dan Kecamatan Poncowarno
- Timur: Kecamatan Poncowarno
== Pembagian Wilayah[butuh rujukan] ==
- Dukuh Banjaran Kulon
- Dukuh Banjaran Tengah
- Dukuh Banjaran Wetan
- Dukuh Karangdadi
- Dukuh Kewajan
- Dukuh Pekuncen
- Dukuh Kedung Bajul
- Dukuh Sruni
- Dukuh Penajung
Geografi
[sunting | sunting sumber]Desa Bojongsari sebagian besar memiliki wilayah dataran rendah sebagian kecil dataran tinggi berupa lereng perbukitan berada di sisi utara dan timur. Namun secara umum topografinya berupa dataran rendah bergelombang. Ketinggian wilayah berada di antara 20-120 meter di atas permukaan air laut. Bagian barat dilintasi oleh sungai besar yaitu Sungai Kedungbener dan dibagian selatan terdapat sungai kecil yang dikenal dengan nama Kalen Lodang. Sehingga wilayah barat dan selatan merupakan wilayah rawan banjir Wilayah Desa Bojongsari banyak digunakan sebagai lahan perswahan terlebih terdapat saluran irigasi induk dari Waduk Wadaslintang dan Sungai Lukulo yang membelah desa ini.[butuh rujukan]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Mayoritas penduduk Desa Bojongsari beragama Islam sehingga banyak kegiatan masyarakat yang bersifat keislaman.[butuh rujukan]
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Beberapa macam profesi warga antara lain ; petani, penjahit, peternak, pedagang dll. Terdapat sebuah pasar tradisional bernama Pasar Sruni yang menjadi tempat usaha jual-beli masyarakat setempat dan desa sekitar.[butuh rujukan]