Budaya Kota New York
Budaya Kota New York terwakili oleh ukuran dan keragaman kota. Banyak gerakan budaya Amerika Serikat pertama muncul di kota ini. Renaisans Harlem menciptakan renaisans Afrika-Amerika di Amerika Serikat, sementara tari modern Amerika berkembang di New York pada awal abad ke-20. Kota ini menjadi panggung utama bagi musik jazz pada tahun 1940-an, ekspresionisme tahun 1950-an, dan rumah bagi budaya hip hop, punk rock, dan Beat Generation.
Kota New York adalah pusat musim, film, teater, tari dan seni rupa penting di Amerika Serikat. Para seniman tertarik mengambil kesempatan di kota ini, karena pemerintah kota mendanai seni dengan anggaran tahunan yang lebih besar daripada National Endowment for the Arts, dan New York adalah pusat utama pasar seni global yang tumbuh bersama pusat-pusat media nasional dan internasional.[1]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Center for an Urban Future (2005-12). "Creative New York" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-01-28. Diakses tanggal 2007-02-18.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juli 2010) |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- 1970s SoHo nightlife[pranala nonaktif permanen] Alan Tannenbaum's photography of New York's nightlife in the 1970s. Warning: some photos are graphic.
- NYC ARTS
- Partial list of major international cultural centers in New York City
- Scandinavia House
- Tenri Cultural Institute
- French Institute Alliance Francaise
- Goethe-Institut New York
- Swiss Institute
- New York Chinese Cultural Center
- The Ukrainian Museum
- Polish Cultural Institute
- Italian Cultural Institute Diarsipkan 2011-10-06 di Wayback Machine.
- Bharatiya Vidya Bhavan
- Instituto Cervantes-Nueva York
- Romanian Cultural Institute New York[pranala nonaktif permanen]
- Austrian Cultural Forum New York