Budi Wiweko

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Budi Wiweko
Potret resmi Budi Wiweko sebagai Speaker Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Informasi pribadi
Lahir15 Agustus 1971 (umur 52)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriSiti Nadia Tarmizi
AnakM Aldino Hafizah
Aldina Nurfadila
Marsadhia Rafifa Amira Wiweko
Ghefira Tahani Mastura Wiweko
M Rafi Izdihar Wiweko
Alma materUniversitas Indonesia
PekerjaanDokter
ProfesiDokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Dikenal karenaMantan Presiden ASPIRE, Pendiri IMERI, Guru Besar FK UI, Ketua Senat Akademik UI, Ketua POGI
Situs webhttp://budiwiweko.id/
JulukanProf. Iko
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, MD, Sp.OG(K), Subsp. F.E.R, MPH, Int. Aff. RANZCOG, FICRM(lahir 15 Agustus 1971) adalah seorang guru besar, praktisi klinis, Dokter spesialis, penjabat UI dan peneliti di bidang kedokteran. Budi Wiweko resmi menjadi Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tanggal 8 September 2018, dengan judul pidato Inovasi Kedokteran Reproduksi di Era Disruptif. Ia dikenal sebagai salah satu profesor termuda di bidang Ilmu Kedokteran dan sebagai dokter yang melakukan simpan beku Folikel Antral pertama di Asia.[1] Ia juga sangat dikenal inovatif terutama dalam bidang teknologi kedokteran salah satu aplikasi ciptaanya adalah IKO (Indonesian Kalkulator Oocytes)[2] di mana dapat menghitung umur biologis wanita sesungguhnya hanya dengan pemeriksaan Anti Mullerian Hormone. Ia sering menjadi Keynote Speaker di berbagai acara acara besar baik di dalam maupun di luar negeri, termasuk konferensi internasional seperti ASRM (American Society for Reproductive Medicine), ESHRE (European Society of Human Reproduction and Biology), AOFOG (Asia and Oceania Federation of Obstetrics and Gynaecology Congress).[3] Ia pun mendirikan pusat riset di Jakarta yang dikenal sebagai IMERI (Indonesian Medical Education and Research Institute) dan Innovate (Indonesian Innovation for Health) adalah Technology Transfer Office (TTO) yang menghubungkan peneliti dengan industri. Budi Wiweko merupakan mantan presiden untuk organisasi kedokteran reproduksi se-asia pasifik atau dikenal dengan ASPIRE (Asia Pacific Initiative on Reproduction),ia terpilih menjadi ketua POGI(Persatuan Obstetri Genecology Indonesia), beliau sekarang juga merupakan ketua senat akademik universitas indonesia.

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Masa Kecil dan Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Ia merupakan anak ke-4 dari 6 bersaudara dari pasangan Etty Ratnasari dan Sukanto. Setamatnya dari FKUI pada tahun 1996, Budi Wiweko muda bekerja sebagai kepala Puskesmas Taba, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pada tahun 2000 ia kembali ke Jakarta untuk bekerja di RS swasta sambil melanjutkan pendidikan spesialis obstetri dan ginekologi di Universitas Indonesia. Pendidikan dokter spesialisnya diselesaikan hanya dalam kurun waktu 3 tahun 6 bulan, lalu ia melanjutkan pendidikan sebagai research fellow di Hyogo College of Medicine di Jepang, pada tahun 2006. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan dokter subspesialis di bidang endokrinologi reproduksi di FK UI selama 2 tahun, dan lulus pada tahun 2009. Budi Wiweko melanjutkan pendidikan S-3 (Doktoral) di FK UI di bidang ilmu kedokteran dan selesai pada tahun 2014. Ia juga melanjutkan pendidikannya di bidang manajemen rumah sakit di FK UGM dan lulus pada tahun 2017. Pada tahun 2018 Budi Wiweko mendapatkan gelar tertinggi bidang pendidikan yaitu Profesor.[3]

Karier[sunting | sunting sumber]

Budi Wiweko sangat aktif dalam bidang pendidikan dan organisasi sejak kuliah bahkan bukan hanya di bidang kedokteran saja ia geluti, ia juga aktif dalam bidang Teknologi, Komputasi, dan Sosial. Akibat keaktifan dan kreatifitasnya sangatlah layak jika ia dijuluki sebagai Cendekiawan dalam bidang kedokteran yang inspiratif.[3]

Kementerian Kesehatan[sunting | sunting sumber]

ia dikenal sangat aktif di bidang riset kedokteran bukan hanya dibidang obstetri dan ginekologi tapi juga dalam bidang kesehatan lainnya sehingga ia mendapat kepercayaan langsung dari menteri kesehatan kabinet indonesia maju Terawan Agus Putranto sebagai Ketua Komite Penilaian Teknologi Kesehatan Indonesia yang memiliki fungsi untuk menganalisa secara terstruktur dari teknologi kesehatan, dan hal yang berhubungan teknologi kesehatan yang digunakan sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan. Didalamnya termasuk safety, efficacy (benefit), costs dan cost effectiveness, implikasi terhadap organisasi, sosial dan isu etika.[4]

Universitas Indonesia[sunting | sunting sumber]

Ia sangat aktif di Universitas Indonesia terutama di bidang riset kedokteran, ia pernah menjadi koordinator bidang evaluasi pendidikan Sp-1 departemen obstetri dan Ginekologi di FKUI pada tahun 2005 - 2010. Pada tahun 2010 - 2014 ia menjabat sebagai koordinator kolaborasi riset FKUI, dilanjutkan sebagai manajer riset FKUI pada tahun 2014 - 2018, dan sejak dari tahun 2018 hingga saat ini ia menjadi wakil direktur bidang pengembangan penelitian dan inovasi Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI)[5] FKUI, Ketua komisi 2 Senat akademik Universitas Indonesia periode 2019 - 2024, [3] Ketua Senat Akademik Universitas Indonesia periode 2024–2029.

Nasional dan Internasional[sunting | sunting sumber]

Ia sangat aktif terlibat dalam organisasi nasional maupun internasional. Ia mendirikan INA - REPROMED (Indonesian Reproductive Medicine)[6] pada tahun 2012. Dalam perhimpunan profesinya ia juga aktif sebagai Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) cabang Jakarta tahun 2012 - 2015, dan sejak tahun 2015 sebagai ketua POGI Jaya hingga saat ini. Ia saat ini merupakan Presiden Terpilih Perkumpulan Obstetri Ginekologi tahun periode 2022-2025. Ia juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI-POGI)[7] periode 2016 - 2020 dan sekjen pengurus pusat POGI periode 2018 - 2021. Selain itu ia menjadi anggota komisi ilmu kedokteran AIPI (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang menaungi ilmuwan ilmuwan terkemuka di Indonesia yang ditunjuk langsung oleh Presiden RI. Di lingkup internasional ia juga memegang berbagai jabatan antara lain Advisory Board Member Merck Serono Asia Pacific dan MSD Asia Pacific, Founder of Asian Society for Fertility Preservation, President Elect Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE)[8] 2016-2018 saat ini ia menjabat sebagai Presiden ASPIRE,[8] ia menjadi anggota aktif di The Royal Australian and New Zealand College of Obstreticians and Gynaecologists sebagai international affiliate of the college,[9] dan ia menjabat sebagai General Secretary of Asian Society for Fertility Preservation (ASFP)[10]

Publikasi, Perolehan HAKI, dan Hak Paten[sunting | sunting sumber]

Ia sangat aktif dalam mempublikasikan hasil penelitiannya baik dalam bentuk jurnal nasional maupun internasional. Hingga saat ini tercatat 133 publikasi makalah penelitiannya terindeks Scopus (H-Index 13) dan 52 jurnal terdaftar di PUBMED, dengan 45 diantaranya sebagai penulis utama.[11] Penelitian yang dilakukannya tidak hanya terbatas pada lingkup ilmu obstetri dan ginekologi saja, tetapi juga dengan disiplin ilmu lainnya salah satunya berkolaborasi dengan ilmu komputer, yang hasil penelitiannya sudah dipublikasikan di jurnal internasional.

Perolehan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)[sunting | sunting sumber]

  • Normogram Anti Mullerian Hormone (AMH) sebagai peramal usia biologis perempuan[12]
  • Metode vitrifikasi folikel pre-antral sebagai pilihan upaya preservasi fungsi reproduksi[1]
  • Sistem informasi registrasi infertilitas dan endokrinologi reproduksi Indonesia (SISTERINDO)
  • Log Book elektronik pencatatan kompetensi dokter spesialis obstetri ginekologi Indonesia
  • SMART approach pada teknologi reproduksi
  • JAKPROS (Jakarta Reproduksi Sehat) Sebuah aplikasi kesehatan berbasis android [13]

Hak Paten[sunting | sunting sumber]

  • Seri gambar "Karakter AMIR (Ayo Minum Air)" Tahun 2017[14]
  • Komik "Pentingnya minum air bagi tubuh" Tahun 2017
  • Program Komputer " Indonesian Kalkulator of Oocytes (IKO): A Smart Application to Determine Our Biological Age " Tahun 2018 [2]
  • Metode In Vitro Pendeteksiam Infertilitas Pria Secara Genetik Pada Kromosom Region AZFc

Pengabdian Masyarakat[sunting | sunting sumber]

Budi Wiweko juga cukup berperan aktif dalam bidang pengabdian masyarakat tentunya hal tersebut sesuai dengan profesinya sebagai dokter. Sejak tahun 2014 - 2018 ia menjabat sebagai Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FK UI serta ketua Indonesian Hydration Working Group (suatu organisasi yang sangat serius dalam menangani masalah dehidrasi masyarakat Indonesia.

Penghargaan & Pencapaian[sunting | sunting sumber]

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Budi Wiweko dari masa pendidikan sampai saat ini, mulai dari mahasiswa berprestasi FK UI pada tahun 1992, dokter teladan Kabupaten Musi Raawas pada tahun 2000, Lulusan terbaik Spesialis Obstetri Ginekologi FK UI tahun 2005, Tadjuluddin Award pada tahun 2005, Young Gynecologist Award Asia Oceania pada tahun 2015, dosen berprestasi UI tahun 2015, dosen berprestasi nasional tahun 2015, Innovator 108 terbaik pada tahun 2016, dan Sarwono Award PB POGI pada tahun 2018[3] Juara Pertama Anugerah Dokter Indonesia PB IDI pada tahun 2019, Best 500 Researchers in Indonesia pada tahun 2020

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Wiweko, Budi (2018-03-20). "Ovarian tissue vitrification as a method for fertility preservation: A study of follicle number and morphology after vitrification". IVF Lite. 1. doi:10.4103/2348-2907.142328. 
  2. ^ a b Wiweko, Budi; Narasati, Shabrina; Agung, Prince; Zesario, Aulia; Wibawa, Yohanes; Maidarti, Mila; Harzif, Achmad; Pratama, Gita; Sumapraja, Kanadi (2018-02-13). "Indonesian kalkulator of oocytes (IKO): A smart application to determine our biological age". 1933: 040016. doi:10.1063/1.5023986. 
  3. ^ a b c d e Ayu, Wanda (2019-09-20). "Profil Prof. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH: Membangun UI Melalui Penguatan Ekonomi & Kewirausahaan". Universitas Indonesia. Diakses tanggal 2019-11-08. 
  4. ^ "Sekilas tentang komite penilaian teknologi kesehatan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-11-29. 
  5. ^ "Indonesia Medical Education and Research Institute–Creating better healthcare and quality of life through disruptive innovation in medical education and research" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-08. 
  6. ^ "The Indonesian Reproductive Medicine Research and Training Center (INA- REPROMED) - Jakarta - Bisnis Lokal | Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 2019-11-08. 
  7. ^ "Struktur Organisasi". POGI (dalam bahasa Inggris). 2014-11-06. Diakses tanggal 2019-11-08. 
  8. ^ a b Admin. "Home". ASPIRE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-08. 
  9. ^ Ranzcog. "RANZCOG". 
  10. ^ "浏览器正在安全检测..." www.asfpasia.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2020-12-24. 
  11. ^ "Budi Wiweko - Google Scholar Citations". scholar.google.com. Diakses tanggal 2019-11-08. 
  12. ^ Wiweko, Budi; Prawesti, Dyah Mustikaning Pitha; Hestiantoro, Andon; Sumapraja, Kanadi; Natadisastra, Muharam; Baziad, Ali (2013-12). "Chronological age vs biological age: an age-related normogram for antral follicle count, FSH and anti-Mullerian hormone". Journal of Assisted Reproduction and Genetics. 30 (12): 1563–1567. doi:10.1007/s10815-013-0083-1. ISSN 1058-0468. PMC 3843177alt=Dapat diakses gratis. PMID 23955628. 
  13. ^ Wiweko, Budi; Riyanti, Aida; Olivia, Shanty; Priangga, Muhammad; Silvana, Vita; Pertiwi, Ilonna; Wibawa, Yohanes; Febri, Ririn; Putro, Anggi (2018-10-01). "Jakpros: Reproductive Health Education Application for Pregnant Women": 225–229. doi:10.1109/ICACSIS.2018.8618206. 
  14. ^ Wiweko, Budi; Friska, Dewi; Prafiantini, Erfi; Agustina, Rina; Laksmi, Purwita Wijaya (2017). "Gambar Karakter Amir "Ayo Minum Air"" (dalam bahasa English).