Lompat ke isi

Burung-Burung Kertas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Burung-Burung Kertas
SutradaraSusanto Widjaja
Dinna Jasanti
Cassius Handoyo
ProduserDinna Jasanti
Ditulis olehDinna Jasanti
Cassius Handoyo
Susanto Widjaja
PemeranDewi Liyanto Lie
Deddy Henuk
Cindy Gumala Rusli
Penata musikDQ
SinematograferDinna Jasanti
PenyuntingSusanto Widjaja
DistributorShorts Productions
Tanggal rilis
2007
Durasi106 menit
NegaraIndonesia

Burung-Burung Kertas adalah film antologi drama Indonesia yang dirilis pada 2007 yang ditulis dan disutradarai oleh tiga orang yaitu Susanto Widjaja, Dinna Jasanti, dan Cassius Handoyo, serta dibintangi oleh Dewi Liyanto Lie, Deddy Henuk, dan Cindy Gumala Rusli.

Film ini merupakan kompilasi dari tiga cerita yang tokoh-tokohnya saling berkaitan. Ketiga cerita disampaikan dari sudut pandang masing-masing tokohnya. Jingga (Dewi Liyanto Lie) belajar masak diam-diam untuk orang yang dia sukai: Eros (Deddy Henuk). Eros sendiri bekerja tak kenal lelah untuk Rima (Cindy Gumala Rusli) yang dia sayangi dan rela berkorban untuknya. Dengan sabar Rima menunggu orang yang dia cintai sambil melipat seribu burung kertas dengan harapan supaya mereka bisa bersama kembali. Jingga, Eros, dan Rima seolah melupakan keberadaan sahabat maupun orang-orang sekitarnya yang justru memberi perhatian banyak pada diri mereka. Di saat harapan mulai runtuh, perhatian mulai beralih ke orang dekat mereka, tapi kisah film tidak memberikan akhir yang tertutup.

Rima: Tentang Rima yang membuat seribu burung kertas agar keinginannya terkabul. Pada saat yang bersamaan, Rima menyadari keberadaan sahabatnya, Eros yang selalu ada di sisinya. Pada saat yang sama, muncul sosok Jingga yang berusaha mencuri perhatian Eros.

Jingga: Sebuah komedi romantis tentang lingkaran hubungan cinta yang terselubung dan terbalut sebuah harapan. Terkadang kita memang belum tentu cukup mengenali dan memahami orang-orang yang dekat dengan kita.

Eros: Tentang perjalanan Eros dalam menggapai mimpi, harapan, dan kebahagiaannya. Pada saat yang bersamaan, perjalanan Eros bersinggungan dengan kegelisahan Rima tentang kebahagiaan dan perjuangan Jingga menggapai harapan.[1][2]

Penghargaan dan Nominasi

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Laman Burung-Burung Kertas[pranala nonaktif permanen], diakses pada 5 Juli 2011
  2. ^ "Burung-Burung Kertas (2007)". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2023-03-20. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]