Caesarisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung Julius Caesar di Rimini, Italia

Caesarisme dipakai dalam berbagai cara sepanjang abad. Ragam pemakaian 'Caesarisme' telah didokumentasikan.[1][2] Ini dipakai oleh para proponen darinya, meskipun juga dipakai dalam hal ejekan.

Sejarah istilah[sunting | sunting sumber]

Pemakaian pertama kata tersebut yang didokumentasikan adalah pada abad ke-19 saat ini dipakai oleh sejarawan Jerman Johannesburg Friedrich Böhmer pada 1846 untuk menyebut negara yang menaungi Gereja dengan kontrolnya.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]