Calincing tanah
| Calincing tanah
| |
|---|---|
| Oxalis barrelieri | |
 | |
| Taksonomi | |
| Divisi | Tracheophyta |
| Subdivisi | Spermatophytes |
| Klad | Angiospermae |
| Klad | mesangiosperms |
| Klad | eudicots |
| Klad | core eudicots |
| Klad | Superrosidae |
| Klad | rosids |
| Klad | fabids |
| Ordo | Oxalidales |
| Famili | Oxalidaceae |
| Genus | Oxalis |
| Spesies | Oxalis barrelieri Linnaeus, 1762 |
Calincing tanah adalah salah satu tanaman berbunga yang berasal dari Genus oxalis, tanaman ini tumbuh liar di pekarangan atau pesawahan. Tanaman ini dipercaya bisa digunakan sebagai tanaman obat.[1] Calincing tanah merupakan tumbuhan yang berasal dari bagian tropis Amerika Selatan dan tersebar berbagai negara dan wilayah karena sifatnya yang mudah tumbuh. Calincing tanah dikenal sebagai tumbuhan gulma dan memiliki kecenderungan untuk tumbuh di wilayah agrikultur. Secara tradisional, calincing digunakan sebagai obat antidiare di Kamerun dan sebagai obat anti-diabetes di Malaysia.[1]
Nama lain[sunting | sunting sumber]
Tumbuhan ini disebut juga dengan belimbing tanah, belimbing mini, calingcing.[2]
Manfaat[sunting | sunting sumber]
Ekstrak etanolik dari calincing tanah memiliki potensi anti-Hiperglikemia dan juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tikus yang sudah diinduksi streptozotocin.[1][3] Tumbuhan semarga Oxalis barrelieri L., yaitu Oxalis corniculata memiliki aktivitas anti-bakteri pada 15 jenis bakteri yang patogen terhadap manusia.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d ANDENA, SILAEN (2016). "ANALISIS VEGETASI Oxalis barrelieri" (PDF). ANALISIS VEGETASI Oxalis barrelieri L. DI WILAYAH GAMA GIRI MANDIRI, DESA MANGUNAN, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL DAN KAJIAN BIOAKTIVITASNYA BEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli: 1.
- ^ "Plant info Oxalis barrelieri". Diakses tanggal 2019-07-20.
- ^ Khasanah Seni Pertunjukan Jawa Barat. Bandung: Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat dan Yayasan Jaya Loka. 2006.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
