Cecak-batu natuna
| Cecak-batu natuna | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | C. sundainsula
|
| Nama binomial | |
| Cnemaspis sundainsula | |
Cecak-batu natuna (Cnemaspis sundainsula) adalah sejenis cecak batu yang menyebar terbatas (endemik) di Pulau Natuna Besar, Kepulauan Natuna, Indonesia.[3] Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Sunda Island Rock Gecko.[2]
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Nama spesiesnya (sundainsula) diambil dari perkataan Sunda, yang dalam konteks ini merujuk pada Dangkalan atau Paparan Sunda. Sunda insula dimaksudkan kepada pulau tempat hidup spesies ini, yakni Pulau Natuna Besar, sebagai sebuah pulau yang muncul menonjol di atas dataran Dangkalan Sunda yang kini tertutupi laut.[2]
Spesimen tipe[sunting | sunting sumber]
Holotipe adalah hewan jantan, dengan panjang tubuh SVL (snout-vent length) 84,1 mm; dikoleksi dari Gunung Ranai, Bunguran Timur, Pulau Natuna Besar, dan disimpan di Museum Zoologi Bogor dengan nomor MZB.Lace 9438. Panjang SVL maksimum spesimen yang dikoleksi adalah 84,5 mm.[2]
Ekologi dan konservasi[sunting | sunting sumber]
Cecak batu ini aktif di siang hari (diurnal), dan menghuni hutan-hutan yang terganggu maupun yang tidak terganggu di lereng Gunung Ranai, setidaknya pada ketinggian 51–345 m dpl. Cecak ini cukup melimpah, menyenangi habitat batu-batu besar, dan kurang ditemukan di batang pohon atau tetumbuhan.[2]
Dengan demikian, Daftar Merah IUCN mengasumsikan bahwa populasi cecak ini masih cukup aman (kategori LC, Least Concern).[1]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Riyanto, A., A. Amarasinghe, & M. Kamsi. (2021). Cnemaspis sundainsula. The IUCN Red List of Threatened Species 2021: e.T126553274A126553284. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2021-3.RLTS.T126553274A126553284.en. Diakses pada 28 Februari 2024.
- ^ a b c d e Grismer, L.L., P.L. Wood, S. Anuar, A. Riyanto, N. Ahmad, M.A. Muin, M. Sumontha, J.L. Grismer, C.K. Onn, E.S. Quah, O.S.A. Pauwels. (2014). "Systematics and natural history of Southeast Asian Rock Geckos (genus Cnemaspis Strauch, 1887) with descriptions of eight new species from Malaysia, Thailand, and Indonesia". Zootaxa. 3880(1): 1-147. DOI: https://dx.doi.org/10.11646/zootaxa.3880.1.1. ISSN 1175-5334. (salinan di laman ResearchGate, pada 28 Februari 2024)
- ^ "Cnemaspis sundainsula". The Reptile Database. Diakses tanggal 28 Februari 2024.
.jpg){kind=small} | Artikel bertopik reptil ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |