Chang Hong
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Chang Hong (Hanzi sederhana: 苌弘; Hanzi tradisional: 萇弘, juga dikenal sebagai Hanzi sederhana: 苌宏; Hanzi tradisional: 萇宏, nama pemberian Shu Hanzi: 叔, 582? SM - 492 SM) merupakan seorang penduduk dari Zizhou di wilayah kuno Shu. Ia adalah seorang sarjana terkemuka, politikus, guru dan ahli astronomi di Tiongkok kuno. Ia juga mahir di dalam teori musik.
Ia dibunuh oleh Zhao Jianzi. Zhuangzi menyatakan bahwa darahnya berubah menjadi giok berwarna hijau tiga tahun setelah kematiannya.[1] Sampai hari ini, orang Tionghoa masih menggunakan ucapan bixue (Hanzi: 碧血; harfiah: 'giok berdarah hijau') untuk menggambarkan pengorbanan atas kematian orang yang tidak bersalah.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ The Complete Works of Zhuangzi. Diterjemahkan oleh Burton Watson. Columbia University Press. 2013. hlm. 227. ISBN 978-0-231-16474-0.