China Media Group

China Media Group
Hanzi sederhana:	中央广播电视总台
Hanzi tradisional:	中央廣播電視總台
Makna harfiah:	Central Radio and Television Station
Alih aksara
	Mandarin
- Hanyu Pinyin:	Zhōngyāng Guǎngbō Diànshì Zǒngtaí
	nama alternatif
Hanzi sederhana:	中国之声
Hanzi tradisional:	中國之聲
Makna literal:	Voice of China
Alih aksara
	Mandarin
- Hanyu Pinyin:	Zhōngguó Zhīshēng

China Media Group
中央广播电视总台
	Bekas markas besar China Central Television, kini markas besar China Media Group
Jenis	Wirausaha milik negara
Industri	Media negara
Pendahulu	China Central Television; China National Radio; China Radio International;
Didirikan	21 Maret 2018; 6 tahun lalu
Kantor; pusat	China Media Group Headquarters, Beijing, Tiongkok
Wilayah operasi	Seluruh dunia
Tokoh; kunci	Shen Haixiong; (Presiden)
Pemilik	Partai Komunis Tiongkok; Republik Rakyat Tiongkok
Situs web	www.cctv.com/gyys

China Media Group (Tionghoa: 中央广播电视总台)^[1]^[2] juga dikenal sebagai Voice of China,^[3]^[4]^[5] adalah sebuah perusahaan media negara yang melakukan penyiaran melalui radio dan televisi di Republik Rakyat Tiongkok. Perusahaan tersebut dibentuk pada 21 Maret 2018. China Media Group berada di bawah kendali Departemen Propaganda Partai Komunis Tiongkok.^[6]

Catatan[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ "Trailer of Media Leaders Summit for Asia". China Radio International. 8 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2018. Diakses tanggal 9 April 2018.
^ "China Hosts Media Leaders for Asia Summit". MENAFN.com. 11 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2018. Diakses tanggal 11 April 2018.
^ Stone, Curtis (22 March 2018). "World needs a better understanding of China, "Voice of China" can help". People's Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2018. Diakses tanggal 8 April 2018.
^ Kuo, Lily (21 March 2018). "China state media merger to create propaganda giant". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2018. Diakses tanggal 8 April 2018.
^ Jiang, Steven (21 March 2018). "Beijing has a new propaganda weapon: Voice of China". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2018. Diakses tanggal 8 April 2018.
^ Bandurski, David (February 12, 2021). "All This Talk of Independence". China Media Project. Diakses tanggal February 22, 2021.

[1] "Trailer of Media Leaders Summit for Asia". China Radio International. 8 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2018. Diakses tanggal 9 April 2018.

[2] "China Hosts Media Leaders for Asia Summit". MENAFN.com. 11 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2018. Diakses tanggal 11 April 2018.

[3] Stone, Curtis (22 March 2018). "World needs a better understanding of China, "Voice of China" can help". People's Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2018. Diakses tanggal 8 April 2018.

[4] Kuo, Lily (21 March 2018). "China state media merger to create propaganda giant". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2018. Diakses tanggal 8 April 2018.

[5] Jiang, Steven (21 March 2018). "Beijing has a new propaganda weapon: Voice of China". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2018. Diakses tanggal 8 April 2018.

[6] Bandurski, David (February 12, 2021). "All This Talk of Independence". China Media Project. Diakses tanggal February 22, 2021.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]