Lompat ke isi

Claire Waldoff

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Claire Waldoff
Informasi latar belakang
Nama lahirClara Wortmann
Lahir(1884-10-21)21 Oktober 1884
Gelsenkirchen, Westphalia, Kekaisaran Jerman
Meninggal22 Januari 1957(1957-01-22) (umur 72)
Bad Reichenhall, Bavaria,
Jerman Barat
GenreKabaret, Music hall, Operetta, Revue, Musik Schlager
PekerjaanPenyanyi, aktris
InstrumenVokal
Tahun aktif1903–1942

Claire Waldoff (21 Oktober 1884 - 22 Januari 1957), lahir Clara Wortmann, adalah seorang penyanyi asal Jerman. Ia adalah penyanyi kabaret dan penghibur yang terkenal di Berlin pada tahun 1910an dan 1920an. Ia dikenal sering menyanyikan lagu-lagu ironis dalam dialek Berliner dan dengan tema-tema lesbian.

Walk of Fame of Cabaret di Mainz

Wortmann dilahirkan sebagai anak kesebelas dari enam belas anak di Gelsenkirchen, Westphalia, di mana orang tuanya memiliki sebuah kedai. Setelah menyelesaikan sekolah Gymnasium di Hanover, dia belajar menjadi aktris dan memilih Claire Waldoff sebagai nama samarannya. Pada 1903, ia mendapatkan kerja teater pertamanya di Bad Pyrmont dan di Kattowitz, Silesia.

Poster Claire Waldoff, 1914

Ia mendapatkan terobosan pertamanya ketika Rudolf Nelson memberinya pekerjaan di teater Roland von Berlin di dekat Postdamer Platz. Pada awalnya, ia dijadwalkan untuk mempertunjukan karya antimiliter karangan Paul Scheerbart dengan memakai jas pria. Namun, Waldoff mendapatkan kesuksesan yang lebih besar ketika menyanyikan lagu-lagu yang lebih tidak ofensif karangan Walter Kollo. Selama tahun-tahun berikutnya di sejarah kabaret Jerman, Waldoff bernyanyi di Chat Noir di Friedrichstraße dan di Linden-Cabaret di Unter den Linden. Pada Perang Dunia I, ketika banyak kabaret ditutup, Waldoff mengadakan pertunjukan di Theater am Nollendorfplatz dan di Königsberg.

Kesuksesan Waldoff mencapai puncaknya pada era Republik Weimar tahun 1920an. Ia dikenal suka menyanyikan lagu-lagunya dalam logat Berliner, dengan kemeja dan dasi serta gaya rambut pixie, dan juga suka mengumpat dan merokok di panggung. Pada 1924 ia beraksi di dua teater besar Berlin, Scala dan Wintergarten, bernyanyi bersama Marlene Dietrich muda, dan lagu-lagunya dimainkan di radio juga dirilis dalam bentuk rekaman. Repertoarnya mencakup sekitar 300 lagu orisinil.

Waldoff tinggal bersama partnernya Olga "Olly" von Roeder (12 Juni 1886 – 11 Juli 1963) hingga kematiannya. Pasangan ini tinggal bahagia bersama di Berlin pada 1920-an. Sebagai bagian dari skena queer, mereka juga berhubungan dengan selebritis seperti Anita Berber di lingkungan Damenklub Pyramide dekat Nollendorfplatz. Waldoff juga merupakan teman baik dengan Kurt Tucholsky dan Heinrich Zille.

Pada masa Depresi Besar tahun 1932, Waldoff mengadakan pertunjukan pada sebuah acara yang digelar oleh organisasi komunis Rote Hilfe di Berlin Sportpalast, yang membuatnya mendapatkan larangan profesional temporer (Berufsverbot) ketika Nazi dan Hitler naik ke tampuk kekuasaan tahun berikutnya. Setelah Waldoff ikut serta dalam asosiasi Reichskulturkammer, larangan tersebut pun dicabut. Namun Menteri Propaganda, Joseph Goebbels, selalu mencurigainya karena gaya dan penampilanya berkontradiksi dengan model perempuan resmi pada Nazi Jerman. Waldoff harus menghadapi larangan publikasi dan tampil di panggung. Pada 1939, dia dan Olga von Roeder meninggalkan Berlin untuk pensiun bersama di Bayerisch Gmain, Bavaria. Pada Perang Dunia II, ia membuat penampilan terakhir di Wunschkonzert dan dalam pertunjukan hiburan pasukan Wehrmacht.

Setelah perang, Waldoff kehilangan tabungannya pada reformasi moneter Jerman Barat tahun 1948 dan sejak 1951 bergantung pada bantuan dana kecil dari Senat Berlin. Pada 1953, ia menulis biografinya sendiri. Waldoff meninggal pada umur 72 tahun setelah mengalami struk dan dikuburkan di sebelah Olga von Roeder pada Pemakaman Pragfriedhof di Stuttgart.[1]

Claire Waldoff memiliki sebuah bintang penghargaan di Walk of Fame of Cabaret di Mainz.

Lagu karya Waldoff

[sunting | sunting sumber]
  • Wer schmeißt denn da mit Lehm
  • Hermann heeßt er!
  • Nach meine Beene is ja janz Berlin verrückt!
  • Wegen Emil seine unanständ´ge Lust
  • An de Panke – an de Wuhle – an de Spree
  • Was braucht der Berliner, um glücklich zu sein?
  • Romanze vom Wedding
  • Da geht mir der Hut hoch
  • 1909:
    • Das Varieté (1909)
    • Das Schmackeduzchen (M.: Walter Kollo, T.: Hermann Frey)
  • 1910:
    • Det Scheenste sind die Beenekins (M: Walter Kollo, T.: C. Waldoff).
    • Kuno der Weiberfeind (Rudolf Nelson).
    • Morgens willste nicht und abends kannste nicht (E. Hartmann).
    • Mir hab’n se de Gurke vom Schnitzel weggemopst.
  • 1911:
    • ’ne dufte Stadt ist mein Berlin (M.: Walter Kollo, T.: Hardt).
    • Wenn der Bräutigam mit der Braut so mang die Wälder geht (M.: Walter Kollo, T.: Hardt).
    • Nach meine Beene is ja janz Berlin verrückt (M.: Walter Kollo, T.: Hardt).
    • Was liegt bei Lehmann unterm Apfelbaum (M.: Walter Kollo, T.: A.O. Alberts).
    • Knoll der Trommler (Soldatenlied).
    • Der kleine Kadett (Soldatenlied).
    • Und wieder stand ich Wache (Soldatenlied).
    • Knoll, jawoll (Soldatenlied).
  • 1912:
    • Soldatenmarschlied (= Wenn die Soldaten durch die Stadt marschieren (J.F. Rollers).
    • Er ist nach mir verrückt (M.: Max Kluck, T.: Ludwig Mendelssohn).
    • Er stand beim Train (= Die Tante aus Hamburg).(Heinrich Lautensack)
    • Gustav mit’m Simili (M.: O.B. Roeser, T.: Harry Senger).
    • Das noble Berlin (M.: Georg Mewes, T.: Harry Senger).
    • Na, dann laß es dir mal jut bekommen (M.: Walter Kollo, T.: Hartmann).
  • 1913:
    • Mir ist so trübe (Soldatenlied).
    • Klärchen aus dem Gartenhaus (Harry Senger).
    • For mir (Köchinnenlied) (Harry Senger).
    • Ich gehe meinen Schlendrian (Studentenlied).
    • So denkt im Frühling die Berlinerin (Hermann Schultze-Buch).
    • Was meinste Mensch, wie man sich täuschen kann (M.: Gutkind, T.: Willy Hagen).
    • Es ist nicht gerade angenehm (Jobst Haslinde).
    • Kusslehre (Jobst Haslinde).
    • Herr Meyer, Herr Meyer, wo bleibt denn bloß mein Reiher (from operette "So bummeln wir") (Jean Gilbert).
    • Die Berliner Pflanze (M.: Otto Erich Lindner, T.: Alexander Tyrkowski).
    • Berlin, so siehste aus (Niklas-Kempner).
    • Hermann heeßt er (Ludwig Mendelssohn).
    • Zippel-Polka (Hermann Schultze-Buch).
    • Moritat (Ludwig Mendelssohn).
    • Argentinisch (M.: Ehrlich, T.: Alexander Tyrkowski).
    • Fern der Heimat (Soldatenlied).
    • Das Produkt unserer Zeit (before 1914)
    • Des Treulosen Entschuldigung (before 1914)
  • 1914:
    • Kann ich dafür? (Jobst Haslinde).
    • Burlala (Studentenlied).
    • Der Soldate (Marsch-Duett aus der Operette "Immer feste druff", with Karl Gessner) (Walter Kollo).
    • Auf der Banke, an der Panke (aus der Operette "Immer feste druff", with Karl Gessner) (Walter Kollo).
    • Soldaten-Romanze (around 1914)
  • 1915:
    • Waldmar-Mieze-Duett (aus der Operette "Woran wir denken", mit Guido Thielscher) (M.: Jean Gilbert, T.: Walter Turzinsky).
    • Mein Justav (aus der Operette "Woran wir denken") (M.: Jean Gilbert, T.: Walter Turzinsky).
    • Da kann kein Kaiser und kein König was machen (T.: Claire Waldoff).
    • Es steht ein Storch auf einem Bein
  • 1916:
  • Wozu hat der Soldat eine Braut? (Bromme).
  • Maxe von der schweren Artillerie! (Leander).
  • Kriegslied eines Tertianers (Ludwig Mendelssohn).
  • Dann hat Reserve Ruh (Konrad Scherber).
  • Schlesisches Soldatenlied (Willy Prager).
  • Jetzt ist's zu Ende mit der Schiesserei (Hartmann).
  • ... (1917–1932)
  • 1933:
  • Werderlied (= Was willst du denn im Engadin?) (M.: Erwin Strauss, T.: Käthe Huldschinsky).
  • Ich kann um zehne nicht nach Hause geh’n (M.: Claus Clauberg, T.: Erich Kersten).
  • Unsere Minna (M.: Claus Clauberg, T.: Erich Kersten).
  • Menschliches – Allzumenschliches (M.: Claus Clauberg, T.: Erich Kersten).
  • Mach’ kein Meckmeck’ (M.: Mac Rauls, T.: Erich Kersten).
  • Hätt’ste det von Ferdinand jedacht? (M.: Mac Rauls, T.: Willy Hagen).
  • Bei mir da häng’ste (= über meinem Bett) (M.: Alex Stone and Walter Borchert, T.: Alex Stone and Friedrich Schwarz).
  • Dann wackelt die Wand (M.: Mac Rauls, T.: Erich Kersten).
  • Gruß an unsere Heimat (M.: Werner Schütte, T.: Erich Kersten and Koenigsborn).
  • Nu schön, da haben wir eben Pech gehabt (= Ich hab ein Herz) (M.: Werner Schütte, T.: Erich Kersten and Koenigsborn).

Buku karya Waldoff

[sunting | sunting sumber]
  • Claire Waldoff: Weeste noch ...! Aus meinen Erinnerungen. Progress-Verlag, Düsseldorf/Munich 1953; new edition: „Weeste noch ...?“ Erinnerungen und Dokumente. Parthas, Berlin 1997, ISBN 3-932529-11-1

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Helga Bemmann: Wer schmeißt denn da mit Lehm. Eine Claire-Waldorff-Biographie. VEB Lied der Zeit, Berlin Ost [1984?]; new edition: Claire Waldoff. „Wer schmeißt denn da mit Lehm?“ Ullstein, Frankfurt/Berlin 1994, ISBN 3-548-35430-0
  • Maegie Koreen: Immer feste druff. Das freche Leben der Kabarettkönigin Claire Waldoff. Droste, Düsseldorf 1997, ISBN 3-7700-1074-4

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wilson, Scott. Resting Places: The Burial Sites of More Than 14,000 Famous Persons, 3d ed.: 2 (Kindle Locations 49193-49194). McFarland & Company, Inc., Publishers. Kindle Edition.