Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. Harap perbarui artikel dengan menambahkan informasi terbaru yang tersedia.
Nilai tukar suatu mata uang atau biasanya di sebut dengan nilai kurs, pada dasarnya adalah tergantung pada prinsip supply (penawaran) dan demand (permintaan). Makin tinggi permintaannya, makin tinggi pula nilai tukarnya. Tetapi sebaliknya, penawaran yang lebih banyak dibandingkan dengan permintaan akan menyebabkan nilai tukar mata uang suatu negara menjadi rendah.
Daftar mata uang dengan nilai tukar paling rendah di dunia[sunting | sunting sumber]
^"www.fxssi.com/top-10-of-the-weakest-world-currencies-in-current-year".Tidak memiliki atau membutuhkan |url= (bantuan)
^"Triennial Central Bank Survey Foreign exchange turnover in April 2019 (PDF). Bank for International Settlements. 16 September 2019. p. 10. Retrieved 16 September 2019.".Tidak memiliki atau membutuhkan |url= (bantuan)