Dante Saksono Harbuwono
Dante Saksono Harbuwono | |
---|---|
Wakil Menteri Kesehatan ke-4 | |
Mulai menjabat 23 Desember 2020 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Menteri | Budi Gunadi Sadikin |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 23 Maret 1973 Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Indonesia Universitas Yamanashi |
Pekerjaan | Peneliti Pengajar |
Profesi | Dokter |
Sunting kotak info • L • B |
Dante Saksono Harbuwono (lahir 23 Maret 1973) adalah dokter, pengajar, dan peneliti. Ia pernah bertugas sebagai anggota Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia, Ketua Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) – Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI), Ketua Klaster Metabolic, Vascular, and Aging Research Center Indonesian Medical Education and Research Institute FKUI (IMERI FKUI).[1][2][3] Selain menjabat dalam jajaran struktural dan fungsional, Dante juga aktif sebagai pembicara di berbagai simposium dalam dan luar negeri. Pada 23 Desember 2020, Dante ditunjuk sebagai Wakil Menteri Kesehatan.[4]
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Dante merupakan putra dari Drs. R. Suprapto dan Sunarsih. Dante menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Tangerang II kemudian melanjutkannya di SMP Negeri Tangerang II, SMA Negeri 1 Tangerang, dan melanjutkan kuliah kedokteran di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Saat lulus SMA, Dante mengaku awalnya ingin memilih Jurusan Informatika di ITB, tetapi karena permintaan orang tua Dante melanjutkan sekolah di jurusan kedokteran. Saat awal kuliah di FKUI pada tahun 1991 Dante mengaku masih belum tertarik di dunia kedokteran tetapi dengan berjalannya waktu ia makin mencintai dunia tersebut. Setelah itu Dante mendapatkan proyek tugas daerah dari Yayasan Habibie dan melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.[2]
Seusai pendidikan spesialis di ilmu penyakit dalam pada tahun 2004, ia tergabung dalam Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pada tahun 2005 ia dikirim ke Jepang untuk mengambil gelar Ph.D. di Universitas Yamanashi. Setelah menyelesaikan program Ph.D. dalam 3 tahun dan menjadi ahli diabetes molekuler pertama di Indonesia, ia melanjutkan pendidikan subspesialis untuk menjadi konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.[5]
Pada 22 Oktober 2022, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.[6]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 17 Mei 2003, Dante Saksono Harbuwono menikah dengan Mutiara Yasmin. Mereka dikaruniai oleh dua anak, Nicolette Adhaneiss Xaviera Dante dan Naveen Xavier Dante.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Staff UI - Dante Saksono Harbuwono[pranala nonaktif permanen] disitasi 2019-01-22
- ^ a b c Detikhealth : "Tak Mau Jadi Dokter, dr Dante Malah Jadi Ahli Molekuler Diabetes Pertama RI". Detik.com, tanggal 2011-09-01, disitasi 2019-01-22.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0
- ^ "Jokowi Tunjuk Dante Saksono Harbuwono Jadi Wamenkes". detikcom. 23 Desember 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020.
- ^ Pangkalan Data Pendidikan Tinggi: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dante Saksono Harbuwono[pranala nonaktif permanen] disitasi 2019-01-22
- ^ Mahrofi, Zubi (22 Oktober 2022). Yusuf, Muhammad, ed. "Wamenkes Dante resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap FKUI". ANTARA News. Diakses tanggal 23 Oktober 2022.