Desikan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kantong yang digunakan sebagai pengering dalam wadah obat untuk menjaga isinya agar tetap kering, biasanya diisi dengan gel silika dan saringan molekuler lainnya.
Gel silika dalam sachet atau kantong yang berpori.

Desikan adalah zat higroskopis yang digunakan untuk menginduksi atau mempertahankan kondisi di sekitarnya tetap kering, zat ini kebalikan dari humektan. Desikan yang telah dikemas biasanya berupa padatan yang menyerap air, dan umumnya ditemui dalam wadah obat agar tetap kering atau kantong makanan untuk mempertahankan kerenyahannya.

Desikan untuk tujuan khusus, selain berbentuk padat, dan dapat bekerja dengan menggunakan prinsip-prinsip lain, digunakan untuk ikatan kimia molekul air. Di industri, desikan banyak dipakai untuk mengontrol tingkat air dalam aliran gas.

Jenis desikan[sunting | sunting sumber]

Meskipun beberapa desikan secara kimia bersifat lengai, akan tetapi desikan lainnya sangat reaktif dan memerlukan teknik penanganan khusus. Desikan yang paling umum adalah silika, padatan putih yang lengai dan tidak larut dalam air. Puluhan ribu ton desikan diproduksi setiap tahunnya.[1] Desikan yang umum lainnya adalah arang aktif, kalsium sulfat, kalsium klorida, dan saringan molekuler (biasanya, zeolit). Desikan dapat dikategorikan berdasarkan jenisnya, I, II, III, IV, atau V. Jenis-jenis ini menunjukkan fungsi dari bentuk isoterm serapan kelembapan desikan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Otto W. Flörke, et al. "Silica" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, 2008, Weinheim: Wiley-VCH, . doi:10.1002/14356007.a23_583.pub3.