Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional
Tampilan
Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia | |
---|---|
Gambaran umum | |
Dasar hukum | Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2022 tentang Kementerian Perdagangan |
Nomenklatur sebelumnya | Direktorat Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional |
Nomenklatur pengganti | Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional |
Susunan organisasi | |
Direktur Jenderal | Djatmiko Bris Witjaksono, S.E., MSIE. |
Sekretaris Direktorat Jenderal | Ari Satria, S.E, MA. |
Unit Eselon II | |
Direktorat Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia | Wijayanto, M.M., M.E. |
Direktorat Perundingan ASEAN | Dina Kurniasari, S.H., LLM |
Direktorat Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional | Reza Pahlevi Chairul, S.Si, M.AS. |
Direktorat Perundingan Bilateral | Ir. Johni Martha, ACCS, MBA |
Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa | Basaria Tiara Desika L. Gaol, S.E., M.M. |
Kantor pusat | |
Kementerian Perdagangan Gedung Utama Lantai 8 Jalan M. I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat 10110 DKI Jakarta, Indonesia | |
Situs web | |
ditjenppi |
Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional merupakan unsur pelaksana pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perdagangan Republik Indonesia.[1]
Tugas dan fungsi
[sunting | sunting sumber]Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan akses pasar barang dan jasa di forum internasional. Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional menyelenggarakan fungsi:
- Perumusan kebijakan di bidang kerja sama dan perundingan perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi barang dan jasa, kerja sama ekonomi dan teknik perdagangan, fasilitasi perdagangan di forum bilateral, regional dan multilateral serta organisasi internasional lainnya;
- Pelaksanaan kebijakan di bidang kerja sama dan perundingan perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi barang dan jasa, kerja sama ekonomi dan teknik perdagangan, fasilitasi perdagangan di forum bilateral, regional dan multilateral serta organisasi internasional lainnya;
- Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kerja sama dan perundingan perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi barang dan jasa, kerja sama ekonomi dan teknik perdagangan, fasilitasi perdagangan di forum bilateral, regional dan multilateral serta organisasi internasional lainnya;
- Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional; dan
- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.[2]
Susunan Organisasi
[sunting | sunting sumber]- Sekretariat Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional;
- Direktorat Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia;
- Direktorat Perundingan ASEAN;
- Direktorat Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional;
- Direktorat Perundingan Bilateral;
- Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa.[2]