Dlisen Wetan, Pituruh, Purworejo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dlisen Wetan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPurworejo
KecamatanPituruh
Kode pos
54263
Kode Kemendagri33.06.11.2017
Luas72,4300 km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Dlisen Wetan adalah desa di kecamatan Pituruh, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Dlisen Wetan berjarak 3 Km berkendara dari pusat kecamatan Pituruh melalui Desa Megulung Kidul dan 25 Km dari pusat Purworejo.

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Desa Megulung Kidul
Timur Desa Pituruh dan Desa Tunjungtejo
Selatan Desa Tersidi Lor
Barat Desa Dlisen Kulon dan Desa Megulung Kidul

Pembagian Wilayah[sunting | sunting sumber]

  1. Dusun Krajan I
  2. Dusun Krajan II

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Nama desa ini berasal usul dari pohon yang bernama "Dlisen". Pohon ini bercabang dua, yaitu mengarah ke timur dan barat. Kemudian babad alas dilakukan oleh 2 orang hingga akhirnya daerah ini di bagi menjadi dua, dengan batas pohon tersebut. Cabang yang mengarah ke timur diberi nama "Dlisen Wetan" dan "Dlisen Kulon" dari arah cabang yang mengarah ke barat.

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk Desa Dlisen Wetan adalah petani selain itu terdapat juga buruh dan pekerjaan lainnya. Petani Desa Dlisen Wetan merupakan petani yang mengolah sawah irigasi sehingga dalam satu tahun ada tiga musim, dua kali musim padi dan satu kali musim kedelai. Penduduk Desa Dlisen Wetan mayoritas beragama islam. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa Dialek Bagelan. Agak ngapak

Kepala Desa[sunting | sunting sumber]

Nama Lurah / kepala desa dapat ditelusuri sebagai berikut:

  1. Cokro Leksono (Tidak Diketahui)
  2. Tidak Diketahui
  3. Tidak Diketahui
  4. Tidak Diketahui
  5. Tidak Diketahui
  6. Poerwo Sardjono (1957-1974)
  7. Marto Sentiko (1974-1990)
  8. Toto (1990-1998)
  9. Sudir (1998-2006)
  10. Suparjo (2006-2012)
  11. Suparjo (2012-2018)
  12. Tukino (2018-2021) (Pj)
  13. Maryono (2021-2027)