Dominansi tangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karya stensil berupa tangan-tangan manusia di Cueva de las Manos di Argentina. Cap tangan kiri sangat mendominasi karya seni tersebut, yaitu lebih dari 90%. Hal ini menunjukkan kelaziman orang yang kinan.[1]

Dalam ilmu biologi manusia, dominansi tangan merupakan konsep yang menunjukkan kecenderungan dalam penggunaan salah satu atau kedua tangan dalam menggenggam dan dalam aktivitas motorik halus sehari-hari.[2][3][4] Aktivitas tersebut terutama merujuk (tetapi tidak terbatas) pada kegiatan menulis.

Beberapa istilah untuk menyatakan dominansi tangan adalah kidal, kinan, ambideksteritas, dan dominansi campur/silang.

Jenis[sunting | sunting sumber]

Bila dominansi tangan terletak pada salah satu tangan, maka tangan yang cenderung sering digunakan disebut "tangan dominan", sedangkan yang sebaliknya disebut "tangan nondominan". Tangan dominan biasanya lebih digunakan dengan alasan bahwa tangan tersebut lebih kuat, lebih cepat, atau lebih tangkas dalam melakukan aktivitas sehari-hari daripada tangan yang lain. Kecenderungan seseorang menggunakan tangan kirinya lebih sering daripada tangan kanannya disebut kidal,[5] sedangkan kecenderungan menggunakan tangan kanannya lebih sering disebut kinan.[6]

Dominansi tangan yang terletak pada kedua tangan bermakna bahwa seseorang mampu menggunakan kedua tangannya sama baiknya, atau orang tersebut mampu menggunakan salah satu tangan lebih baik pada beberapa aktivitas tertentu dan tangan lainnya lebih baik pada beberapa aktivitas lainnya. Kecenderungan pada kasus pertama disebut ambidekstrus,[7] sementara kecenderungan pada kasus kedua disebut dominan campur atau dominan silang.

Persentase[sunting | sunting sumber]

Orang kinan jauh lebih umum dalam masyarakat, dengan persentase sekitar 90% dari seluruh populasi manusia. Sementara orang kidal berjumlah sekitar 8-9% dari populasi, orang ambidekstrus sekitar 1%, dan orang yang dominan campur berjumlah kurang dari 1%.[8][9]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Podestá, María Mercedes; Raffino, Rodolfo A.; Paunero, Rafael Sebastián; Rolandi, Diana S. (2005). El arte rupestre de Argentina indígena: Patagonia (dalam bahasa Spanyol). Grupo Abierto Communicaciones. ISBN 978-987-1121-16-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-29. Diakses tanggal 2021-03-01. 
  2. ^ "What does Handedness have to do with Brain Lateralization (and who cares?)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-26. Diakses tanggal 11 August 2012. 
  3. ^ "dominant". Merriam-Webster Dictionary. Merriam-Webster. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2017. Diakses tanggal 8 March 2017. 4 : biology : being the one of a pair of bodily structures that is the more effective or predominant in action • dominant eye • used her dominant hand 
  4. ^ "non-". Merriam-Webster Dictionary. Merriam-Webster. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2017. Diakses tanggal 8 March 2017. Definition of non- 1 : not : other than : reverse of : absence of • nontoxic • nonlinear  . ("Nondominant" is one of 945 words listed under "non-")
  5. ^ (Indonesia) Arti kata kidal dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  6. ^ (Indonesia) Arti kata kinan dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  7. ^ (Indonesia) Arti kata ambidekstrus dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  8. ^ Scharoun SM, Bryden PJ (2014). "Hand preference, performance abilities, and hand selection in children". Frontiers in Psychology. 5 (82): 82. doi:10.3389/fpsyg.2014.00082. PMC 3927078alt=Dapat diakses gratis. PMID 24600414. 
  9. ^ Papadatou-Pastou, Marietta; Ntolka, Eleni; Schmitz, Judith; Martin, Maryanne; Munafò, Marcus R.; Ocklenburg, Sebastian; Paracchini, Silvia (June 2020). "Human handedness: A meta-analysis". Psychological Bulletin. 146 (6): 481–524. doi:10.1037/bul0000229. PMID 32237881. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]