Dunia cermin
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Dunia cermin adalah representasi dari dunia nyata dalam bentuk digital. Konsep ini berupaya untuk memetakan struktur dunia nyata dengan cara yang akurat secara geografis. Dunia cermin menawarkan model perangkat lunak utilitarian dari lingkungan manusia di dunia nyata.[1]
Istilah ini berbeda dari dunia maya yang tidak memiliki koneksi langsung ke model nyata dan dengan demikian digambarkan sebagai fiksi, sedangkan dunia cermin terhubung ke model nyata dan lebih dekat ke non-fiksi. Konsep ini terkait erat dengan realitas berimbuh tetapi dunia cermin dapat dilihat sebagai manifestasi otonom dari realitas digital. Duna cermin memiliki elemen virtual atau bentuk lain di mana informasi-informasi tertanam.
Istilah ini, dalam kaitannya dengan media digital pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan komputer Universitas Yale, David Gelernter. Dia pertama kali berbicara tentang dunia cermin hipotetis pada tahun 1991.[2]
Standar geo-coding terbuka memungkinkan pengguna untuk berkontribusi ke "dunia cermin". Hal ini memungkinkan untuk membuat data geografis seseorang muncul sebagai "lapisan" baru pada salinan dunia cermin komputer seseorang.
Contoh program
[sunting | sunting sumber]Program seperti Google Earth dan Microsoft Virtual Earth adalah contoh dunia cermin 3 dimensi.
Permainan video Anteworld of the Outerra engine adalah dunia cermin yang mencerminkan seluruh planet Bumi pada skala 1:1. Saat game ini sedang dalam pengembangan, pemain dapat menjelajahinya dalam mode kamera gratis, dengan berjalan kaki maupun di kendaraan seperti pesawat, kapal, dan mobil, serta memunculkan objek buatan pengguna seperti rumah dan kendaraan (yang dapat digunakan). Dalam permainan ini, pengguna dapat berbaur dalam Google Maps dari dunua nyata yang disematkan yang disinkronkan dengan posisi kamera saat ini.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Roush, W. Second Earth, Technology Review, Juli/ August 2007: p. 10
- ^ Gelernter, D. Mirror Worlds: The Day Software Puts the Universe In a Shoebox... How it Will Happen and What It Will Mean?, 1991.
- ^ "Terrain Source? - Developer answer". Outerra. Diakses tanggal 27 February 2015.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Second Earth by Roush, W.
- AR Will Spark the Next Big Tech Platform—Call It Mirrorworld by Kelly, Kevin, Wired, February 12, 2019