Lompat ke isi

Dunstan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dunstan
Uskup Agung dari Canterbury
Provinsi gerejawi
Canterbury
KeuskupanKeuskupan Canterbury
TakhtaUskup Agung dari Canterbury
Awal masa jabatan
tidak diketahui
Masa jabatan berakhir
988
PendahuluByrhthelm
PenerusÆthelgar
Imamat
Tahbisan uskup
959
Informasi pribadi
Nama lahirDunstan
Lahirtahun 909 atau sedikit lebih awal
Baltonsborough
Meninggal19 Mei 988, usia sekitar 79 tahun
Canterbury
MakamKatedral Canterbury
Orang kudus
Hari heringatan19 Mei
VenerasiEastern Orthodox Church, Roman Catholic Church, Anglican Communion
Atributman holding a pair of smith's tongs; with a dove hovering near him; with a troop of angels before him
Pelindungblacksmiths; Charlottetown, Canada; goldsmiths; locksmiths; musicians; silversmiths
Lokasi ziarah
Canterbury Cathedral (but also claimed by Glastonbury Abbey), both destroyed

Santo Dunstan (909-988) adalah seorang rahib Benediktin dan juga seorang pembaharu kehidupan gerejawi di Inggris.[1][2] Ia lahir di Baltonsborough, dekat Glastonbury, di sebuah keluarga bangsawan.[2] Dunstan menempuh pendidikan di Glastonbury lalu bekerja di pemerintahan Raja Athelstan.[2] Pada tahun 935, ia dipecat dari pekerjaannya oleh raja.[2] Setelah itu, ia masuk biara dan ditahbiskan menjadi imam.[2] Kemudian Dunstan kembali ke Glastonbury untuk menjalani hidup sebagai rahib dan juga berlatih seni lukis, menyulam, dan pertukangan.[2] Pada tahun 939, Edmund menjadi raja dan memanggil Dunstan kembali ke pekerjaannya di pemerintahan.[1][2] Setelah itu, Dunstan diangkat menjadi kepala biara Glastonbury dan pada waktu-waktu berikutnya ia menjalankan pembaruan bagi biara dan gereja di Inggris menurut peraturan Santo Benediktus.[1][2] Pembaruan yang dilakukan Dunstan dimulai sejak tahun 940 hingga 1539.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 98.
  2. ^ a b c d e f g h i (Inggris)David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 142.