Efendi
Efendi (bahasa Turki: efendi [eˈfændi]; Turki Otoman: افندی, translit. efendi; serapan dari bahasa Yunani Pertengahan: αφέντης [aˈfendis]) adalah gelar bangsawan yang berarti "tuan", "majikan", atau "empu" yang umum digunakan pada masa Kesultanan Utsmaniyah dan negara-negara Turk lainnya pada abad pertengahan. Gelar ini diserap dari bahasa Yunani Pertengahan: afentēs, yang diturunkan dari bahasa Yunani Kuno: authentēs berarti "tuan".[1]
Gelar ini juga mengikuti nama pribadi, ketika digunakan, dan umumnya diberikan kepada anggota pekerjaan terpelajar dan pejabat pemerintah yang berpangkat tinggi, seperti bey atau pasha. Gelar ini juga dapat menunjukkan jabatan yang pasti, seperti hekim efendi, sebuah pegawai kepala tabib untuk sultan Ustmani. Bentuk posesif efendim ("tuanku") digunakan oleh pelayan, dalam wacana formal, saat menjawab telepon, dan dapat menggantikan kata "permisi" dalam beberapa keadaan (misalnya meminta seseorang untuk mengulangi sesuatu).[2]
Pada masa Utsmaniyah, gelar yang paling umum dibubuhkan pada nama pribadi setelah aga adalah efendi. Gelar seperti itu akan menunjukkan "orang terpelajar", merujuk ke lulusan sekolah negeri sekuler (rüşdiye), meskipun setidaknya beberapa jika tidak sebagian besar para efendi ini pernah menjadi siswa agama, atau bahkan guru agama.
Lucy Mary Jane Garnett menulis dalam karya tahun 1904 berjudul Turkish Life in Town and Country bahwa umat Kristen Utsmaniyah, wanita, mullah, syekh, dan pangeran dari keluarga wangsa Utsmaniyah dapat menjadi effendi, sebuah gelar yang membawa "makna yang mirip dengan monsieur" dalam bahasa Prancis.[3]
Pemerintah Republik Turki menghapuskan gelar tersebut sekitar dasawarsa 1930-an.[4]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Kata افندی dalam bahasa Turki Utsmaniyah dan efendi dalam bahasa Turki Modern, diserap dari bahasa Yunani Pertengahan: αφέντης aféndēs, diturunkan dari ἀφέντης aféntēs, diturunkan dari bahasa Yunani Kuno: αὐθέντης authéntēs, berarti "hebat", "pelaku", atau "penulis" (bandingkan dengan kata otentik yang berasal dari bahasa Yunani Kuno: αὐθεντικός authentikós).[5][6][7][8] Kata ini digunakan secara luas sebagai gelar Yunani untuk para bangsawan Romawi Timur hingga akhir tahun 1465, seperti dalam surat-surat Kardinal Bessarion tentang anak-anak Thomas Palaiologos.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ El-Messiri, Sawsan (1997). Ibn Al-Balad: A Concept of Egyptian Identity. Brill Publishers. hlm. 5. ISBN 9004056645.
- ^ Satu atau lebih kalimat sebelum ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Effendi". Encyclopædia Britannica. 9 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 9–10.
- ^ Garnett, Lucy Mary Jane. Turkish Life in Town and Country. G.P. Putnam's Sons, 1904. p. 5.
- ^ Shaw, Stanford J. and Ezel Kural Shaw. History of the Ottoman Empire and Modern Turkey (Volume II). Cambridge University Press, 27 May 1977. ISBN 0521291666, 9780521291668. p. 386.
- ^ αὐθέντης. Liddell, Henry George; Scott, Robert; A Greek–English Lexicon at the Perseus Project.
- ^ "effendi". Oxford Dictionaries.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Harper, Douglas. "effendi". Online Etymology Dictionary.
- ^ Harper, Douglas. "authentic". Online Etymology Dictionary.
- ^ "Bessarion on the imperial hangers-on". Surprised by Time. 16 July 2014.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Baranovitch, Nimrod. "From the Margins to the Center." China Quarterly 175: 726-750 . Cambridge Univ. Press, 2003.
- Drompp, Michael. Tang China And The Collapse Of The Uighur Empire: A History. Brill Academic Publishers, 2004.
- ReadLiterature.com - Definition of Efendi
- A Nation of Empire: The Ottoman Legacy of Turkish Modernity