Eksofilia
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Eksofilia adalah suatu perasaan cinta kepada sesuatu yang asing, baru, ekstraterestrial (luar angkasa), robotik, supranatural, atau bentuk kehidupan non-manusia lain. Hal ini dapat dianggap sebagai bentuk seksual neofilia. Orang dengan eksofilia memiliki hasrat kepada suatu bentuk kehidupan non-manusia, tapi pada dasarnya lebih kepada manusia dalam bentuk asing.
Hal ini juga terkait dengan kepercayaan entitas, energi, atau makhluk dunia lain. Mitos dari budaya lain menceritakan tentang roh/alien/setengah dewa/dll. berpasangan dengan manusia yang bersifat seksual, yang memberi petunjuk bahwa pada satu waktu eksofilia mungkin lebih sering terjadi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Plummer, Kenneth (2001). Sexualities: Critical Concepts in Sociology. Taylor & Francis. hlm. 22. ISBN 0-415-21275-8.
- Newitz, Annalee (2002-08-19). "Alien Fuckfest". AlterNet. Diakses tanggal 2008-10-17.[pranala nonaktif permanen]