Elektrostriksi
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Elektrorestriksi adalah perubahan volume molekul akibat perubahan jarak molekul bahan dielektrik. Perubahan volume molekul hanya terjadi jika suatu bahan dielektrik mengalami polarisasi. Elektrorestriksi diawali dengan gaya tarik-menarik antardipol. Gaya ini hanya terjadi pada dipol dengan arah yang sesuai dengan medan listrik. Tiap jenis kutub akan berdampingan dengan kutub lawannya. Jarak antarmolekul akan semakin dekat seiring berlangsungnya gaya tarik-menarik. Kesetimbangan timbul antara gaya elastik yang melawan gaya tarik menarik elektrostatik.[1] Perubahan bentuk dari suatu material saat polarisasi dapat diketahui dengan elektrorestriksi. Elektrorestriksi menjadi salah satu fenomena non-linier yang sangat penting dalam bahan feroelektrik. Prinsip kerjanya digunakan dalam pembuatan aktuator, sensor, pemindah fase, dan proyektor sonar.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Gerthsen, C. Knesen, H.O., dan Vogel, H. (1996). Fisika: Listrik, Magnet dan Optik (PDF). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. hlm. 44. ISBN 979-459-693-0.
- ^ Jiang, Z.; Zhang, R.; Li, F.; Jin, L.; Zhang, N.; Wang, D.; Jia, C.-L. (2016-06-01). "Electrostriction coefficient of ferroelectric materials from ab initio computation". AIP Advances. 6 (6): 065122. doi:10.1063/1.4954886.