Eliaser Yentji Sunur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Eliaser Yentji Sunur
Bupati Lembata ke-2
Masa jabatan
22 Mei 2017 – 17 Juli 2021
PresidenJoko Widodo
GubernurViktor Laiskodat
WakilThomas Ola Langoday
Sebelum
Pendahulu
Sinun Petrus Manuk (Pj.)
Sebelum
Masa jabatan
2011–2016
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurFrans Lebu Raya
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1963-03-27)27 Maret 1963
Lewoleba, Nusa Tenggara Timur
Meninggal17 Juli 2021(2021-07-17) (umur 58)
Kupang, Nusa Tenggara Timur
KebangsaanIndonesia
Suami/istri
  • dr. Veronika Margyati Kandow †
  • Yuny Damayanti, S.E.
Anak
  • Elisabeth Amanda Sunur
  • Ignatio Armando Kenzi Sunur
  • Maria Gloria Cantika Sunur
Orang tua
  • Silas Sunur (ayah)
  • Ainun Sunur Kwertayasa (ibu)
Alma materUniversitas Krisna Dwipayana, Jakarta
ProfesiPolitisi
Student Today, Leaders Tomorrow
(Belajar hari ini, untuk menjadi pemimpin di hari esok)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Eliaser Yentji Sunur, S.T. (27 Maret 1963 – 17 Juli 2021)[1][2] adalah Bupati Lembata 2 periode yakni 2011—2016 dan 2017—2021.

Eliaser Yentji Sunur pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2009—2014.

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Bupati Lembata[sunting | sunting sumber]

Periode pertama[sunting | sunting sumber]

Pada periode pertama ini, dirinya pernah terancam pemakzulan sebagai akibat dugaan pemalsuan ijazah.[3] Selain itu, Ia pernah dituntut pertanggungjawabannya oleh sebagian mahasiswa.[4]

Periode kedua[sunting | sunting sumber]

Dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak tanggal 15 Februari 2017, pasangan Paket Sunday yang diusung Partai Golkar, NasDem dan Hanura ini meraih 24.211 suara atau 38,31% dari total suara sah sebanyak 149.913 dan mengungguli empat pasangan calon lainnya.[5]

Pasangan Eliaser Yentji Sunur dan Dr. Thomas Ola Langoday, SE., M.Si dilantik oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 22 Mei 2017 di Aula El Tari Kompleks Kantor Gubernur NTT.[6][7]

Pada periode kedua ini, ia pernah mengajak kerjasama Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.[8] Ia juga pernah meminta Presiden Joko Widodo untuk meresmikan langsung Rumah Sakit (RS) Lewoleba.[9]

Selain itu, pada tahun 2020 dirinya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Tingkat 2 Partai Golkar Kabupaten Lembata.[10] Ia juga pernah dituntut oleh aktivis Amperra Kupang terkait dugaan korupsi proyek Awololong.[11]

Meninggal Dunia[sunting | sunting sumber]

Tanggal 17 Juli 2021 ia meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang setelah terpapar penyakit Covid-19[12] dan dimakamkan di Lewoleba Kabupaten Lembata[13] dengan protokol Covid-19.[14]

Eliaser Yentji Sunur, ST adalah Kepala Daerah di Indonesia ke-11 yang dinyatakan meninggal akibat serangan virus Covid-19.[15]

Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  • SD Negeri Balauring (1974)
  • SMP Muda Karya Balauring (1979)
  • SMA Negeri 468 Larantuka (1982)
  • S1 Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana Jakarta

Riwayat Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Ketua FKPM Kota Bekasi
  • Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Medan Satria (2006—2011)
  • Ketua I Taruna Merah Putih Kota Bekasi (2009—2010)
  • Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi (2009—2015)

Riwayat Pekerjaan/Jabatan[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jahang, Benediktus Sridin Sulu (17-07-2021). Iskandar, M Arief, ed. "Bupati Lembata meninggal dunia". ANTARA News. Diakses tanggal 17-07-2021. 
  2. ^ Zuhad, Ahmad. Kurniawan, Hariyanto, ed. "Bupati Lembata NTT Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19". Kompas TV. Diakses tanggal 2021-07-17. 
  3. ^ "Buntut Ijazah Palsu, Bupati Lembata Dimaksulkan DPRD". Floresa.co. 2016-07-04. Diakses tanggal 2021-07-18. 
  4. ^ "Inilah kronologis Kehancuran Lembata di Tangan Yentji Sunur". suksesinews.net. 15-06-2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-18. Diakses tanggal 18-07-2021. 
  5. ^ Dama, Alfred (16-03-2017). "KPU Lembata Tetapkan Eliaser Yentji Sunur-Thomas Ola Langoday Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih". Tribunnews.com. Diakses tanggal 17-07-2021. 
  6. ^ Friederich (23-05-2017). "Usai Dilantik, Bupati-Wabup Lembata Naik Angkot". JPNN.com. Diakses tanggal 17-07-2021. 
  7. ^ "Mantan Bupati Ande Manuk Minta Bupati Sunur Berbuat Baik agar Dikenang Rakyat". florespos.co.id. 28-05-2020. Diakses tanggal 17-07-2021. 
  8. ^ "Majukan Kabupaten, Bupati Lembata Gandeng ITN Malang - ITN Malang | Institut Teknologi Nasional Malang | Smart and Intelligent". www.itn.ac.id. Diakses tanggal 2021-07-18. 
  9. ^ developer, mediaindonesia com (2019-10-17). "Bupati Sunur Minta Presiden Resmikan RSUD Lewoleba". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-07-18. 
  10. ^ "Yentji Sunur Kembali Terpilih Sebagai Ketua Golkar Lembata, Berikut Pesan Laka Lena". Viva Timur. 2020-07-31. Diakses tanggal 2021-07-18. 
  11. ^ SERGAP (2021-05-06). "Polda NTT Didesak Periksa Bupati Lembata". SERGAP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-18. 
  12. ^ Zuhad, Ahmad (17 Juli 2021). Kurniawan, Hariyanto, ed. "Bupati Lembata NTT Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19". Kompas TV. Diakses tanggal 19 Juli 2021. 
  13. ^ Bere, Sigiranus Marutho (18 Juli 2021). "Bupati Eliaser Akan Dimakamkan di Lembata, Pemprov NTT Minta Masyarakat Tetap di Rumah". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juli 2021. 
  14. ^ "Bupati Lembata Dimakamkan dengan Protokol Covid-19". CNN Indonesia. 17 Juli 2021. Diakses tanggal 19 Juli 2021. 
  15. ^ "Bupati Lembata, Kepala Daerah Ke-11 Meninggal Dunia karena Covid-19". beritasatu.com. 17 Juli 2021. Diakses tanggal 19 Juli 2021. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Sinun Petrus Manuk (Pj.)
Bupati Lembata
2017—2021
Diteruskan oleh:
Thomas Ola Langoday
Didahului oleh:
Andreas Duli Manuk
Bupati Lembata
2011—2016
Diteruskan oleh:
Sinun Petrus Manuk (Pj.)