Enserkerk adalah bekas Gereja Hervormd Belanda yang terletak di bekas pulau Schokland. Gereja ini dibangun pada tahun 1834 untuk menggantikan gereja sebelumnya yang didirikan pada tahun 1717.

Sejarah

Pada tahun 1717, sebuah gereja kayu dibangun di puncak bukit permukiman di Middelbuurt, berdiri di atas tembok batu bata di sebelah pastoran yang dibangun pada tahun 1650. Gereja ini menggantikan Ensenerkerk yang sebelumnya terletak di ujung selatan Schokland. Dinding gereja ini berwarna coklat tua. Gereja kayu dan pastoran ini mengalami kerusakan berat akibat Banjir Besar 1825. Pada tahun 1830, bangunan ini dinyatakan layak untuk dirobohkan.

Pada tahun 1834, sebuah gereja baru dibangun dengan dukungan dana dari pemerintah.^[1] Perancang gereja ini adalah seorang insinyur kepala dari Departemen Pekerjaan Umum. Pada tahun 1859, Schokland dievakuasi, tetapi gereja ini tetap dipertahankan.

Pada tahun 1942, kawasan Noordoostpolder mulai dikeringkan, menjadikan Schokland dikelilingi oleh daratan. Gereja ini kemudian digunakan sebagai kandang kuda. Sejak tahun 1947, gereja ini digunakan sebagai Museum Schokland. Hingga tahun 1990, berbagai pameran bergantian diselenggarakan di dalamnya. Setelah itu, gereja ini dikembalikan ke kondisi aslinya dan sekarang digunakan sebagai ruang pameran serta lokasi pernikahan di wilayah Noordoostpolder.^[2]

Gereja ini memiliki organ elektronik buatan Heyligers.