Eritema nodosum
Eritema nodosum | |
---|---|
Eritema nodosum yang diakibatkan Sterptococcal pharyngitis ICD10 = L52 | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Dermatologi |
Eritema nodosum merupakan kondisi yang terjadi pada kulit kaki yang ditandai dengan warna kemerahan hingga keunguan dan bengkak.[1] Eritema nodosum biasanya dikaitkan dengan berbagai penyakit lainnya.[1]
Penyebab
[sunting | sunting sumber]Penyebab utama eritema nodosum adalah infeksi streptokokal dari tenggorokan.[1] Bagaimanapun, kondisi ini sering dikaitkan dengan tuberkulosis dan sarkoidosis, dan dapat terjadi akibat reaksi dari obat-obatan seperti antibiotik sulfonamida, antibiotik penisilin, dan obat salisilat.[1] Kadang-kadang tidak ada penyebab munculnya penyakit ini.[1]
Diagnosis
[sunting | sunting sumber]Untuk melakukan diagnosis terhadap eritema nodosum, berbagai hal yang dilakukan oleh dokter:
- Biopsi pada nodul.[2]
- Kultur sel tenggorokan untuk melihat infeksi streptokokal.[2]
- Pemeriksaan X-ray pada bagian dada untuk melihat infeksi dari tuberkulosis dan sarkidosis.[2]
Gejala
[sunting | sunting sumber]Gejala yang muncul adalah terjadinya bengkak dengan diameter 1–10 cm, terjadi pada bagian paha dan juga tangan.[1] Nyeri pada sendi dan tulang serta demam sering terjadi.[1]
Pengobatan
[sunting | sunting sumber]Berbagai perlakuan dapat dilakukan untuk menghilangkan bengkak.[1] Istirahat total (bed rest), pemberian obat analgesik (painkiller), dan kadang-kadang pemberian obat kortikosteroid sangat perlu.[1]