Etika seksual

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Etika seksual, etika seks, atau moralitas seksual adalah cabang filsafat yang mengkaji etika atau moralitas dalam perilaku seksual. Etika seksual berusaha untuk memahami, mengevaluasi, dan mengkritik hubungan interpersonal dan aktivitas seksual dari perspektif sosial, budaya, dan filosofis. Beberapa orang menganggap beberapa aspek seksualitas manusia, seperti identifikasi gender, orientasi seksual, serta persetujuan dalam hubungan seksual atau prokreasi. Topik-topik ini kemudian menjadi permasalahan utama dalam etika seksual.

Secara historis, cakupan etika seksual banyak dikaitkan dengan filsafat dan ajaran agama.[1] Baru-baru ini, gerakan feminisme telah menekankan pilihan dan persetujuan pribadi dalam melakukan aktivitas seksual.

Rujukan[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]