Eyalet Podolia
| Eyalet-i Kamaniçe | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Eyalet di Kesultanan Utsmaniyah | |||||||||
| 1672–1699 | |||||||||
.svg) Eyalet Podolia 1683 | |||||||||
| Ibu kota | Kamianets-Podilskyi | ||||||||
| Luas | |||||||||
| • Coordinates | 48°41′N 26°35′E / 48.683°N 26.583°E | ||||||||
| Sejarah | |||||||||
| Sejarah | |||||||||
| 1672 | |||||||||
| 1699 | |||||||||
| |||||||||
| Sekarang bagian dari |  Ukraina | ||||||||
Eyalet Podolia (Turki Otoman: Eyalet-i Kamaniçe)[1] adalah sebuah eyalet yang pernah berdiri di bawah naungan Kesultanan Utsmaniyah.Ibu kotanya terletak di Kamianets-Podilskyi (bahasa Polandia: Kamieniec Podolski; bahasa Ukraina: Кам’янець-Подільський; bahasa Turki: Kamaniçe;).
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1672, pasukan Utsmaniyah yang dipimpin oleh Sultan Mehmed IV, berhasil merebut Kamaniçe dari Persemakmuran Polandia-Lituania setelah terjadinya pengepungan yang singkat.[2] Perjanjian Buchach secara resmi menyerahkan kota ini kepada Utsmaniyah, yang kemudian menjadi ibu kota Eyalet baru.[2] Namun, perjanjian ini ditolak oleh majelis Polandia, dan perang kembali meletus.[2]
Kampanye militer Polandia mengalami kegagalan dan gencatan senjata Żurawno (1676) disepakati, sehingga Podolia tetap berada di tangan Utsmaniyah. Akan tetapi perang dimulai lagi pada tahun 1683.[2] Selama 16 tahun berikutnya, kekuasaan Utsmaniyah di Podolia hanya terbatas di benteng Kamianets yang dijaga oleh 6.000 pasukan.[2] Kota-kota lain seperti Bar, Medzhybizh, Jazlivec, dan Chortkiv, hanya dijaga oleh 100 garnisun.[3]
Berdasarkan anggaran provinsi Utsmaniyah 1681, 13 juta akçe dihabiskan setiap tahunnya di eyalet ini, sebagian besar untuk membayar gaji tentara. Hanya 3% dari anggaran tersebut yang diperoleh dari Podolia, dan sisanya berasal dari pemerintah pusat.[3] Pada 1681, patriark Konstantinopel menunjuk metropolitan Ortodoks Kamianets, bernama Pankratij.[4]
Benteng ini dikembalikan kepada Polandia setelah disepakatinya Perjanjian Karlowitz (1699).[2]
Gubernur
[sunting | sunting sumber]Selama 27 tahun kekuasaan Utsmaniyah, Podolia diperintah oleh sembilan pasha Utsmaniyah:[2]
- Küstendilli Halil (1672–76; 1677–80),
- Arnavut Ibrahim (1676–77)
- Defterdar Ahmed (1680–82)
- Arnavut Abdurrahman (1682–84)
- Tokatlı Mahmud (1684)
- Bozoklu Mustafa (1685–86)
- Sarı Boşnak Hüseyin (1686–88)
- Yegen Ahmed (1688–89)
- Kahraman Mustafa (1689–99)
Pembagian administratif
[sunting | sunting sumber]Eyalet ini terbagi menjadi beberapa sanjak:[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Marc David Baer (2011-09-01). Honored by the Glory of Islam: Conversion and Conquest in Ottoman Europe. Oxford University Press. hlm. 290. ISBN 978-0-19-979783-7. Diakses tanggal 2013-06-03.
- ^ a b c d e f g h Agoston, Gabor; Masters, Bruce Alan (2009). Encyclopedia of the Ottoman Empire. Infobase Publishing. hlm. 306. ISBN 978-1-4381-1025-7. Diakses tanggal 2013-02-25.
- ^ a b Kołodziejczyk, Dariusz (June 1992). "Ottoman Podillja: The Eyalet of Kamjanec', 1672-1699". Harvard Ukrainian Studies. 16 (1/2): 87–101. JSTOR 41036452.
- ^ Kołodziejczyk, Dariusz (2006). "The "Turkish Yoke" Revisited: The Ottoman Non-Muslim Subjects Between Loyalty, Alienation, And Riot" (PDF). Acta Poloniae Historica (93): 178–195. ISSN 0001-6829. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 2017-08-17.