Fauna peralihan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dua ekor anoa dataran rendah
Anoa dataran rendah (Bubalus deppresicornis)
Komodo (Varanus komodoensis)
Tarsius (Tarsius tarsier)
Babirusa (Babyrousa babirussa)

Fauna peralihan adalah istilah bagi spesies hewan endemik yang berasal dari Wallacea.[1] Sebutan tersebut juga merupakan jenis pengelompokan hewan berdasarkan wilayah persebaran habitatnya yang dibatasi oleh garis Wallace.[2] Fauna peralihan sering disebut juga satwa Indonesia bagian tengah karena letak habitatnya yang secara geografis meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Contoh Satwa Peralihan[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Setiawan, Iwan (2016). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP/MTs. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. hlm. 71–72. ISBN 978-602-427-007-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-30. Diakses tanggal 2020-08-17. 
  2. ^ "Penjelasan Lengkap Fauna Peralihan di Indonesia". MANIAK ILMU. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-21. Diakses tanggal 2020-08-17.