Favus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seorang anak kecil yang kulit kepalanya terserang penyakit favus, di Kashmir, India.

Favus adalah sebuah penyakit infeksi jamur yang menahun.[1] Dalam bahasa Latin, kata favus berarti "sarang lebah madu".[1] Penyakit ini dapat ditandai oleh kulit kepala yang bersisik, bintil-bintil pada kulit kepala, disertai bercak-bercak.[2] Favus dapat disebabkan oleh cendawan Tinea capitis dan Tinea favosa.[2] Penyakit kulit ini biasanya menyerang daerah rambut dan kulit kepala.[2] Favus biasanya menyerang anak-anak dalam jangkauan usia 4 hingga 14 tahun.[2] Penularan banyak terjadi pada daerah padat penduduk dengan tingkat kebersihan yang rendah.[2] Kekurangan nutrisi, terutama protein, juga dapat mendukung penyebaran penyakit ini.[2] Penularan biasanya ditularkan kepada anak-anak melalui keluarga dan teman sepantaran.[2]

Untuk menanggulangi penyakit ini, beberapa obat oral yang dapat diberikan adalah griseofulvin, itraconazole, dan terbinafine.[2] Menambahkan hal ini, untuk membatasi penyebaran infeksi, sampo yang mengandung selenium sulfida dan providone iodine dapat digunakan dua kali seminggu.[2] Infeksi bateri dapat muncul berbarengan dengan infeksi cendawan, oleh karena itu, konsumsi antibiotik bisa diperlukan.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve
  2. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Tinea capitis and Tinea favosa Diarsipkan 2014-06-09 di Wayback Machine.. Doctor Fungus