Lompat ke isi

Fibrosis paru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Foto sinar-x dari fibrosis paru akibat asupan amiodaron.

Pada histopatologi, fibrosis paru adalah kelompok kelainan pada paru yang meliputi usual interstitial pneumonia atau fibrosis paru idiopatik, desquamative interstitial pneumonia, respiratory bronchiolitis interstitial lung disease, lymphoid interstitial pneumonia, cryptogenic organizing pneumonia, diffuse alveolar damage atau acute interstitial pneumonia, dan nonspecific interstitial pneumonia.[1]

Penelitian patogenesis, akhir-akhir ini tertuju pada TGF-β, karena pada model hewan, kadar plasma TGF-β yang tinggi terbukti menginduksi fibrosis paru. Hormon ini merupakan regulator pada proses penyembuhan luka dan stimulan produksi ROS pada fibroblas, serta diferensiasi fibroblas menuju fenotipe miofibroblas.

  1. ^ (Inggris) "Antioxidants as Potential Therapeutics for Lung Fibrosis". Division of Environmental and Occupational Health Sciences, Department of Medicine, National Jewish Medical and Research Center; BRIAN J. DAY. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-20. Diakses tanggal 2010-12-07.