Final National Basketball Association 2009
Final NBA 2009 (yang ke-63) adalah perebutan gelar juara National Basketball Association untuk musim pertandingan 2008-09. Partai final kali ini mempertemukan antara Orlando Magic, peringkat ketiga zona Wilayah Timur dan , peringkat pertama Wilayah Barat. Dan dimenang kan
Di wilayah Amerika Serikat, laga NBA Final disiarkan oleh ABC, sementara di Kanada disiarkan oleh TSN. Khusus di Indonesia, partai Final NBA disiarkan langsung oleh ESPN, dan JakTV.
Orlando Magic
[sunting | sunting sumber]Magic dipandang sebelah mata oleh banyak orang, meski berhasil tampil di Final Wilayah Timur secara mengejutkan dengan mengalahkan juara bertahan, Boston Celtics dalam tujuh games. Sebelum melawan Celtics, mereka berhasil melibas Philadelphia 76ers dalam enam games. Mereka diprediksikan kecil kemungkinannya menembus final-meski berhasil menundukkan Celtics, karena lawan mereka di final adalah Cleveland Cavaliers, yang dipimpin oleh MVP musim reguler, LeBron James.
Namun, Magic berhasil memberikan bukti bahwa mereka tampil di final. Dengan permainan yang memadukan tembakan tiga angka dan kemampuan Dwight Howard dalam slam dunk, rebounds, dan blocks berhasil membuat mimpi buruk bagi Cavaliers, baik dalam menyerang maupun bertahan. Magic menang dalam enam games. Di Game 6, Howard menorehkan 40 points dan 14 rebounds.
Los Angeles Lakers
[sunting | sunting sumber]Lakers merupakan favorit dari Wilayah Barat untuk tampil di final kali ini. Namun, perjalanan mereka ke final termasuk yang sulit. Mereka bermain dengan menguras tenaga melawan Utah Jazz (menang dalam lima games), Houston Rockets (menang dalam tujuh games), dan Denver Nuggets (menang dalam enam games). Sebelum menuju ke final, lakers menundukkan Nuggets di Final Wilayah Barat dengan dua performa gemilang di game 5 dan game 6, yang membuat para analis memilih mereka favorit juara.
Format
[sunting | sunting sumber]Final NBA tetap akan dimainkan dengan sistem best of seven dengan memakai sistem 2-3-2, yaitu dua pertandingan pertama di Los Angeles, tiga pertandingan berikutnya di Orlando, dan dua pertandingan terakhir kembali lagi di Los Angeles. Los Angeles Lakers memainkan laga kandang terlebih dahulu karena memiliki home court advantage, yang dilihat dari rekor menang-kalah di musim regular (Lakers memiliki rekor 65-17, sementara Magic memiliki rekor 59-23). Tim pertama yang berhasil mengantungi empat kemenangan lebih dulu menjadi juara.
Jadwal dan hasil
[sunting | sunting sumber]Semua waktu Eastern Daylight Time (Orlando) dan Pacific Daylight Time (Los Angeles)
(T3) Orlando Magic vs. (B1) Los Angeles Lakers: Lakers menang 4-1.
- Game 1 4 Juni @Staples Center, Los Angeles 8:00 p.m. PDT Orlando Magic 75 - 100 Los Angeles Lakers Diarsipkan 2010-06-16 di Wayback Machine.: Los Angeles unggul 1-0
- Game 2 7 Juni @Staples Center, Los Angeles 8:00 p.m. PDT Orlando Magic 96 - 101 Los Angeles Lakers (OT) Diarsipkan 2010-06-15 di Wayback Machine.: Los Angeles unggul 2-0
- Game 3 9 Juni @Amway Arena, Los Angeles 9:00 p.m EDT Los Angeles Lakers 104 - 108 Orlando Magic Diarsipkan 2019-03-01 di Wayback Machine.: Los Angeles unggul 2-1
- Game 4 11 Juni @Amway Arena, Los Angeles 9:00 p.m. EDT Los Angeles Lakers 99 - 91 Orlando Magic (OT) Diarsipkan 2010-06-15 di Wayback Machine.: Los Angeles unggul 3-1
- Game 5 14 Juni @Amway Arena, Los Angeles 9:00 p.m. EDT Los Angeles Lakers 99 - 86 Orlando Magic Diarsipkan 2009-06-18 di Wayback Machine.: Los Angeles menang 4-1
Los Angeles Lakers berhasil meraih gelar juara ke-15 mereka, setelah pada tahun lalu, kalah dari Boston Celtics dalam enam games. Meski kalah, tetapi Magic menorehkan rekor Final NBA, yaitu banyaknya tembakan yang masuk ke ring, sebanyak 65%, ini termasuk juga dengan tembakan yang masuk ke ring sebanyak 75% di kuarter pertama-juga merupakan rekor. Peraih NBA Finals MVP untuk final kali ini adalah Kobe Bryant.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Situs resmi NBA Diarsipkan 2012-01-18 di Wayback Machine.