Foto pada kemasan susu
Foto pada kemasan susu adalah upaya penyebaran informasi mengenai anak hilang melalui cetakan foto anak pada kemasan susu yang dijual.
Pada tahun 1979 tidak ada sistem di Amerika Serikat untuk melacak anak-anak hilang secara nasional.[1] Pada tahun 1979, Etan Patz, seorang anak berusia enam tahun, hilang.[2] Pada tahun 1985, fotonya dicetak pada karton susu sehingga konsumen yang membeli susu di pasar ritel dapat didorong untuk mencari anak tersebut. Etan Patz adalah anak pertama yang fotonya dicetak di kemasan susu sebagai upaya pencariannya.[3]
Pada tahun 1985, 700 dari 1.600 perusahaan independen di Amerika Serikat mengadopsi praktik penerbitan foto-foto anak-anak yang hilang di kemasan susu.[4]
Upaya tersebut mulai memudar pada akhir tahun 1980-an, dan sekarang digantikan oleh sistem Amber alert.[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- The Face on the Milk Carton, sebuah novel yang menampilkan konsep ini
- Poster Wanted, konsep serupa untuk mencari para penjahat
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Zap, Claudine (25 Mei 2012). "Etan Patz and the history of missing kids on milk cartons". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-27. Diakses tanggal 16 Februari 2017.
- ^ LaFrance, Adrienne (14 Februari 2017). "When Bad News Was Printed on Milk Cartons". The Atlantic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-10. Diakses tanggal 16 Februari 2017.
- ^ McElwaine, Sandra (11 Mei 2009). "The Original Milk-Carton Kid". The Daily Beast. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-10. Diakses tanggal 16 Februari 2017.
- ^ Palmer, Brian (20 April 2012). "Why Did Missing Children Start Showing Up on Milk Cartons?". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-23. Diakses tanggal 16 Februari 2017.
- ^ Springer, Kate. "Etan Patz: A Brief History of the 'Missing Child' Milk Carton Campaign". Time. ISSN 0040-781X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-24. Diakses tanggal 5 Juni 2017.