Francesco Bagnaia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Francesco Bagnaia
Kebangsaan Italia
Lahir14 Januari 1997 (umur 27)
Turin, Italia
Tim saat iniDucati Corse
No. motor1
Catatan statistik
Karier Kejuaraan Dunia MotoGP
Tahun aktif2019–sekarang
PabrikanDucati
Klasemen 2023Juara (467 Poin)
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
87 19 36 18 12 1116
Karier Kejuaraan Dunia Moto2
Tahun aktif20172018
PabrikanKalex
Klasemen 20181st
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
36 8 16 6 3 480
Karier Kejuaraan Dunia Moto3
Tahun aktif20132016
PabrikanFTR Moto FTR Honda, KTM, Mahindra
Klasemen 20164th (145 pts)
Start Menang Podium Pole F. lap Poin
69 2 7 1 2 271


Francesco "Pecco" Bagnaia (lahir di Turin, Italia, pada 14 Januari 1997) adalah seorang pembalap berkebangsaan Italia. Saat ini ia berkompetisi di MotoGP bersama Ducati Lenovo Team.[1] Ia adalah Juara Dunia MotoGP musim 2022, 2023 dan sebelumnya menjadi Juara Dunia Moto2 pada tahun 2018.

Awal karier[sunting | sunting sumber]

Karier Pra-Kejuaraan Dunia[sunting | sunting sumber]

"Pecco" Bagnaia Lahir di Turin pada tahun 1997. Bagnaia sukses di Minimoto dan dia memenangkan kejuaraan di Eropa MiniGP pada tahun 2009 dan menempati posisi kedua dalam kejuaraan tersebut. Dalam kejuaraan Moto3 CEV 2012 ia mengendarai Honda Moto3 NSF250R dan menempati posisi ke-3. Bagnaia juga merupakan anggota Sky Racing Team VR46.

Moto3[sunting | sunting sumber]

2013[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2013, Bagnaia melakukan debut Grand Prix bersama Tim Italia FMI dengan Romano Fenati sebagai rekannya mengendarai Honda. Musim Moto3 2013 mengecewakan Bagnaia karena ia tidak berhasil mendapatkan satu poin pun di seluruh musim. Perlombaan terbaiknya adalah finis ke-16 di Sepang, Malaysia

2014[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2014, Bagnaia beralih tim untuk bergabung dengan Tim Sky Racing VR46 mengendarai motor KTM dengan tim yang sama yaitu Romano Fenati. Setelah gagal mencetak poin di musim rookie-nya, Bagnaia melakukan improvisasi yang jelas setelah pra-musim yang kuat. Dia menyelesaikan 10 besar lima kali selama 7 balapan pertama dengan finis di tempat keempat di Prancis 2014 Grand Prix sebagai hasil terbaiknya, di mana dia juga melakukan putaran tercepat balapan. Bagnaia melewatkan Grand Prix TT Belanda 2014 dan GP Jerman 2014 karena cedera. Setelah memperoleh 42 poin di 7 balapan pertama Bagnaia merosot dengan buruk pada bagian kedua musim ini, hanya menyelesaikan dua poin dari 9 balapan terakhir, yang jelas terpengaruh oleh cederanya. Dia menyelesaikan musim di posisi 16 dengan 50 poin untuk kejuaraan.

2015[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2015, Bagnaia bergabung dengan Tim Aspar Racing Mahindra dan rekan setimnya Juanfran Guevara dan juara bertahan Red Bull MotoGP Rookies Jorge Martín di mana ia mendapatkan podium pertamanya di Grand Prix Prancis 2015 yang menyelesaikan balapan di tempat ketiga. Pada balapan berikutnya di Mugello Bagnaia finis di urutan ke-4, kehilangan podium dengan 0,003 detik di belakang mantan rekan setimnya Romano Fenati. Dia menyelesaikan musim 2015 Moto3 14 di kejuaraan dengan 76 poin.

2016[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2016, Bagnaia memulai musim pertamanya dengan finis podium di Qatar dan finis podium lainnya di Jerez, finis di urutan ke-3 pada kedua kesempatan. Pada balapan di kandangnya yaitu Mugello, Bagnaia mengamankan posisi ketiga dengan mengalahkan Niccolò Antonelli dengan gap 0,006 detik. Diikuti oleh kecelakaan di Barcelona, Bagnaia mencetak kemenangan pertama di Grand Prix TT Assen, Belanda yang bersejarah dalam perlombaan moto3 yang ke 59 dan ini merupakan kemenangan pertama bagi Mahindra juga. Setelah dua balapan dan kecelakaan di balapan sirkuit Brno, Ceko. Bagnaia mendapa Pole Pole pertamanya yang sedang hujan di Grand Prix Inggris dan berada di urutan kedua di belakang Brad Binder dalam balapan yang mendebarkan. Bagnaia memenangi balapan keduanya musim ini di Sepang, memenangkan balapan dengan nyaman dengan selisih besar setelah Brad Binder, Joan Mir dan Lorenzo Dalla Porta semuanya tersingkir di tikungan yang sama pada awal balapan, yang dipenuhi beberapa tabrakan. Dia menyelesaikan musim dengan 145 poin untuk menempatkan keempat di Kejuaraan Moto3 dengan total 2 kemenangan juara 1 dan 6 podium.

Moto2[sunting | sunting sumber]

2017[sunting | sunting sumber]

Setelah 4 musim membalap di Moto3, Francesco Bagnaia naik kelas ke Moto2, dan berada di Tim SKY Racing Team VR46. Hanya dalam balapan keempatnya di Jerez Bagnaia menempati podium 2. Dia finis ke 2 di balapan berikutnya di Le Mans, Prancis, Bagnaia naik podium ketiga di Sachsenring, menempati posisi ketiga di belakang Franco Morbidelli yang memenangi balapan dan Miguel Oliveira yang berada di posisi kedua. Ia dinobatkan sebagai Moto2 Rookie of The Year setelah Grand Prix Jepang di Motegi. Bagnaia menyelesaikan musim dengan 174 poin untuk menempati posisi ke-5 di Kejuaraan Moto2, mengambil poin dalam 16 dari 18 balapan.

2018[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2018 Bagnaia sukses memjadi Juara dunia Moto2 2018 dan dia akan naik ke kelas utama MotoGP pada tahun 2019 nanti.

MotoGP[sunting | sunting sumber]

2019[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2019, Bagnaia resmi naik ke kelas utama MotoGP dan bergabung dengan Tim Pramac Ducati. Ia menggantikan posisi Danilo Petrucci yang pindah ke Mission Winnow Ducati. Ia berpasangan dengan Jack Miller.

2020[sunting | sunting sumber]


2021[sunting | sunting sumber]

Tahun 2021, ia naik ke Pabrikan Ducati bersama Jack Miller yang sama-sama juga ke pabrikan Ducati. Dan menjadi Runner up di kejuaraan Moto GP di tahun 2021

2022[sunting | sunting sumber]

Bersama pabrikan Ducati menjadi juara setelah balapan terakhir di sirkuit Valencia poinnya tidak terkejar oleh juara dunia sebelumnya Fabio Quartararo.

Statistik karier[sunting | sunting sumber]

CEV Buckler Moto3 Championship[sunting | sunting sumber]

Races by year[sunting | sunting sumber]

(key) (Races in bold indicate pole position, races in italics indicate fastest lap)

Tahun Motor 1 2 3 4 5 6 7 Pos Pts
2012 Honda JER
8
NAV
2
ARA
Ret
CAT
1
ALB1
Ret
ALB2
2
VAL
Ret
3rd 73

Grand Prix sepeda motor[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan musim[sunting | sunting sumber]

Season Class Motorcycle Team Number Race Win Podium Pole FLap Pts Plcd WCh
2013 Moto3 FTR Honda San Carlo Team Italia 4 17 0 0 0 0 0 NC
2014 Moto3 KTM Sky Racing Team VR46 21 16 0 0 0 1 50 16th
2015 Moto3 Mahindra MAPFRE Team MAHINDRA Moto3 21 18 0 1 0 1 76 14th
2016 Moto3 Mahindra Pull & Bear Aspar Mahindra Team 21 18 2 6 1 0 145 4th
2017 Moto2 Kalex Sky Racing Team VR46 42 18 0 4 0 0 174 5th
2018 Moto2 Kalex Sky Racing Team VR46 42 18 8 12 6 3 306 1st 1
2019 MotoGP Ducati Pramac Racing 63 18 0 0 0 0 54 15th
2020 MotoGP Ducati Pramac Racing 63 11 0 1 0 2 47 16th
2021 MotoGP Ducati Ducati Lenovo Team 63 18 4 9 6 4 252 2nd
Total 152 14 33 13 11 1104 1

Berdasarkan kelas[sunting | sunting sumber]

Kelas Musim 1st GP 1st Pod 1st Win Race Win Podiums Pole FLap Pts WChmp
Moto3 2013–2016 Qatar 2013 Prancis 2015 Belanda 2016 69 2 7 1 2 271 0
Moto2 2017–2018 Qatar 2017 Spanyol 2017 Qatar 2018 36 8 16 6 3 480 1
MotoGP 2019–sekarang Qatar 2019 San Marino 2020 Aragon 2021 47 4 10 6 6 353 0
Total 2013–present 152 14 33 13 11 1104 1

Races by year[sunting | sunting sumber]

(key) (Races in bold indicate pole position; races in italics indicate fastest lap)

Tahun Kelas Motor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Pos Poin
2013 Moto3 FTR Honda QAT
23
AME
22
SPA
26
FRA
20
ITA
24
CAT
17
NED
26
GER
30
IND
Ret
CZE
28
GBR
Ret
RSM
Ret
ARA
17
MAL
16
AUS
Ret
JPN
20
VAL
Ret
NC 0
2014 Moto3 KTM QAT
10
AME
7
ARG
Ret
SPA
8
FRA
4
ITA
Ret
CAT
10
NED
DNS
GER
DNS
IND
Ret
CZE
17
GBR
21
RSM
Ret
ARA
24
JPN
13
AUS
11
MAL
Ret
VAL
16
ke-16 50
2015 Moto3 Mahindra QAT
9
AME
Ret
ARG
11
SPA
7
FRA
3
ITA
4
CAT
20
NED
11
GER
Ret
IND
Ret
CZE
12
GBR
Ret
RSM
8
ARA
11
JPN
15
AUS
Ret
MAL
17
VAL
13
ke-14 76
2016 Moto3 Mahindra QAT
3
ARG
23
AME
14
SPA
3
FRA
12
ITA
3
CAT
Ret
NED
1
GER
10
AUT
11
CZE
Ret
GBR
2
RSM
21
ARA
16
JPN
6
AUS
Ret
MAL
1
VAL
Ret
ke-4 145
2017 Moto2 Kalex QAT
12
ARG
7
AME
16
SPA
2
FRA
2
ITA
22
CAT
13
NED
10
GER
3
CZE
7
AUT
4
GBR
5
RSM
3
ARA
10
JPN
4
AUS
12
MAL
5
VAL
4
ke-5 174
2018 Moto2 Kalex QAT
1
ARG
9
AME
1
SPA
3
FRA
1
ITA
4
CAT
8
NED
1
GER
12
CZE
3
AUT
1
GBR
C
RSM
1
ARA
2
THA
1
JPN
1
AUS
12
MAL
3
VAL
14
Juara 306
2019 MotoGP Ducati QAT
Ret
ARG
14
AME
9
SPA
Ret
FRA
Ret
ITA
Ret
CAT
Ret
NED
14
GER
17
CZE
12
AUT
7
GBR
11
RSM
Ret
ARA
16
THA
11
JPN
13
AUS
4
MAL
12
VAL
DNS
ke-15 54
2020 MotoGP Ducati SPA
7
ANC
Ret
CZE
DNS
AUT STY RSM
2
EMI
Ret
CAT
6
FRA
13
ARA
Ret
TER
Ret
EUR
Ret
VAL
11
POR
Ret
ke-16 47
2021 MotoGP Ducati QAT
3
DOH
6
POR
2
SPA
2
FRA
4
ITA
Ret
CAT
7
GER
5
NED
6
STY
11
AUT
2
GBR
14
ARA
1
RSM
1
AME
3
EMI
Ret
ALR
1
VAL
1
ke-2 252
2022 MotoGP Ducati QAT
Ret
INA
15
ARG
5
AME
5
POR
8
SPA
1
FRA
Ret
ITA
1
CAT
Ret
GER
Ret
NED
1
GBR
1
AUT
1
RSM
1
ARA
2
JPN
Ret
THA
3
AUS
3
MAL
1
VAL
9
Juara 265
2023 MotoGP Ducati POR
11
ARG
166
AME
Ret1
SPA
12
FRA
Ret3
ITA
11
GER
22
NED
12
GBR
2
AUT
11
CAT
DNS2
RSM
33
IND
Ret2
JPN
23
INA
18
AUS
2
THA
27
MAL
33
QAT
25
VAL
15
Juara 467
2024 MotoGP Ducati QAT
14
POR AME SPA FRA CAT ITA KAZ NED GER GBR AUT CAT RSM IND INA JPN AUS THA MAL VAL ke-1* 31*

* Musim masih berlangsung.

Penghargaan dan prestasi[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Italia Franco Morbidelli
Juara dunia Moto2
2018
Diteruskan oleh:
Spanyol Álex Márquez
Didahului oleh:
Prancis Fabio Quartararo
Juara dunia MotoGP
2022
Diteruskan oleh:
Petahana
  1. ^ "Francesco Bagnaia Rider Profile, Ducati Lenovo team". 14 March 2021.