Lompat ke isi

Geografi Korea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta Korea.
Daedongyeojido, peta Korea.

Geografi Korea adalah geografi negeri Korea yang terletak di Asia Timur yang memiliki luas wilayah 221.925 km².[1] Korea memiliki panjang garis pantai 173.000 km dan 3000 buah pulau.[1][2] Semenanjung Korea berbatasan dengan Manchuria (Republik Rakyat Tiongkok) dan Provinsi Maritim Rusia di sebelah utara.[1] Di sebelah timur, barat dan selatan, Korea dikelilingi lautan.[1] Di sebelah barat, Laut Kuning memisahkannya dengan Cina.[1] Di sebelah selatan terbentang kepulauan Jepang yang mengelilingi Korea.[1]

Walaupun luas Korea hanya separuh daripada negara bagian Kalifornia di Amerika Serikat, populasi Korea Selatan yang 50 juta jiwa jika digabungkan dengan jumlah penduduk Korea Utara maka akan menjadi 70 juta jiwa.[1] Hanya sekitar 20 persen wilayah Korea yang bisa ditanami, namun tanahnya subur dan iklimnya menguntungkan.[1]

Bentang alam

[sunting | sunting sumber]
Baekdusan, gunung tertinggi di Semenanjung Korea.

Korea memiliki 6 dataran utama, yakni Dataran Barat Laut, Pegunungan Utara, Dataran Rendah Pesisir Timur, Pegunungan Tengah, Dataran Selatan dan Dataran Barat Daya.

  • Dataran Barat Laut: terbentang di pesisir barat Korea bagian utara. Dataran Barat Laut memiliki bentang alam yang datar dan menjadi konsentrasi wilayah pertanian Korea Utara. Selain itu, daerah ini juga menjadi pusat perindustrian utama dan kota Pyongyang berada di wilayah ini. Dataran Barat Laut merupakan daerah setengah populasi Korea Utara tinggal.
  • Pegunungan Utara: adalah daerah yang bersisian dengan Dataran Rendah Barat Laut. Pegunungan ini mencakup hampir sebagian besar wilayah Korea Utara dan masih tertutup hutan lebat. Wilayah ini juga merupakan sumber mineral dan hasil hutan.

Baekdusan (Gunung Baekdu), gunung tertinggi di Korea, berada di jajaran Pegunungan Utara dengan tinggi 2.744 meter dari permukaan laut. Gunung Baekdu berada di perbatasan antara Korea Utara dengan Republik Rakyat Tiongkok. Sedangkan, Sungai Yalu, sungai terpanjang di Korea, mengalir dari pegunungan ini ke arah barat menuju Laut Kuning dengan panjang 789 km. Sungai Duman mengalir menuju Laut Timur dan menjadi batas alam dengan Republik Rakyat Tiongkok. Wilayah pegunungan ini memiliki populasi yang jarang.

  • Dataran Rendah Pesisir Timur: melingkupi hampir separuh pesisir timur Korea Utara. Wilayah ini terdiri atas dataran rendah yang sempit di antara Pegunungan Utara dan Laut Jepang. Penduduk di daerah ini sebagian besar bekerja sebagai petani, nelayan dan pekerja di pabrik-pabrik.
  • Pegunungan Tengah: rangkaian ini memanjang dari bagian selatan Korea Utara dan berbaris di sepanjang bagian tengah dan timur Korea Selatan. Sekitar ¼ populasi Korea Selatan yang tinggal di wilayah ini sebagian besar bekerja sebagai petani dan nelayan. Lahan pertanian tersebar di lembah-lembah sungai, sisi perbukitan dan pesisir. Wilayah pegunungan tengah sebagian besarnya masih diselimuti hutan.
  • Dataran Selatan: melingkupi keseluruhan wilayah pesisir selatan Korea Selatan. Daerah ini terdiri atas lahan-lahan pertanian penting dan meliputi dataran-dataran rendah yang dipisihakan oleh bukit-bukit rendah. Pusat perindustrian terpenting di wilayah ini adalah kota Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan. Di wilayah ini mengalir Sungai Nakdong (532 km) yang bermuara ke Selat Korea.
  • Dataran Barat Daya: melingkupi sebagian besar wilayah pesisir sebelah barat Korea Selatan. Wilayah yang merupakan konsentrasi setengah populasi Korea Selatan ini terdiri atas dataran rendah dan bukit-bukit. Dataran ini umumnya adalah lahan pertanian dan daerah industri penting. Sungai utama yang mengaliri dataran ini adalah Sungai Han, yang berhulu dari pegunungan timur dan bermuara ke Laut Kuning.

Terdapat 4 jenis musim yang berbeda, yakni musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.[1] Suhu rata-rata musim dingin adalah sedikit di bawah -3° di wilayah selatan dan 11° di utara.[1] Musim semi dan musim gugur lebih singkat dan musim panas membawa hujan lebat.[1] Musim dingin membawa massa air dingin dari Siberia dengan hujan salju.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l (Inggris) Nahm. Ph. D, Andrew (2009). A Panorama of 5000 Years: Korean History. Hollym International Corp, Elizabeth, New Jersey. ISBN 0-930878-68-X. 
  2. ^ (Inggris)Korea's Geography Diarsipkan 2017-07-24 di Wayback Machine., asian info. Diakses pada 26 Mei 2010.