Gila Jiwa the Movie
Gila Jiwa: Illogically Sane | |
---|---|
Sutradara | |
Produser |
|
Ditulis oleh | Ria Irawan |
Pemeran | |
Penata musik | Bembi Gusti |
Sinematografer | Mayk Wongkar |
Penyunting |
|
Perusahaan produksi | Firebird Films |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 82 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Gila Jiwa atau Gila Jiwa: Illogically Sane adalah film Indonesia dengan lima genre berbeda yaitu laga, komedi, horor, musikal, dan drama.[1] Film ini juga disutradarai oleh lima orang berbeda yaitu Ria Irawan, Ade Paloh, Aming, Julia Perez, dan Afgansyah Reza[2] serta dibintangi oleh Hery Purnomo, Jovial da Lopez, Joshua Suherman, dan Shadira Marini.[3] Film ini dirilis pada 7 April 2016.[4]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Bercerita tentang empat remaja yaitu Omo (Hery Purnomo), Alex (Jovial Da Lopez), Ruben (Joshua Suherman), dan Dea (Shadira Marini). Mereka berempat terobsesi untuk menghidupkan kembali film Indonesia dengan cerita yang berbeda dari biasanya. Mereka pun mengalami petualangan seru dalam mewujudkan obsesi mereka masing-masing.[3][5]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Utama
[sunting | sunting sumber]- Hery Purnomo sebagai Omo[2][3]
- Seorang remaja yang terobsesi menjadi seorang aktor.
- Jovial da Lopez sebagai Alex[2][3]
- Seorang remaja yang ingin menjadi pembuat film handal dengan gaya tidak biasa.
- Joshua Suherman sebagai Ruben[2][3]
- Seorang remaja dengan obsesi bahwa film harus memiliki kebebasan berekspresi dan primadona.
- Shadira Marini sebagai Dea[2][3]
- Seorang remaja yang terobsesi untuk menelis cerita yang diawali dan diakhiri dengan cinta.
Pendukung
[sunting | sunting sumber]Produksi
[sunting | sunting sumber]Menurut Faransyah Agung Jaya sebagai produser eksekutif, film ini merupakan proyek yang membutuhkan waktu selama dua tahun. Film ini juga merupakan bentuk dedikasi Ria Irawan setelah 40 tahun berada di dunia perfilman nasional.[1] Aming yang menjadi salah satu sutradara film ini menyebutkan bahwa film ini bukanlah film omnibus dan lebih menganggapnya sebagai film dengan subplot. Awalnya, film ini merupakan gagasan yang tercipta dari kedekatan Ria Irawan dengan beberapa artis.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Meodia, Arindra (20 September 2015). Tarmizi, Tasrief, ed. "Gila Jiwa, film dengan lima genre berbeda". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-17. Diakses tanggal 7 Oktober 2019.
- ^ a b c d e Indriawati, Fanny (11 April 2016). "Gila Jiwa". Gadis.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-23. Diakses tanggal 16 November 2019.
- ^ a b c d e f Rezkisari, Indira (15 September 2015). "Ria Irawan Siapkan Film Gila Jiwa". Republika Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-02. Diakses tanggal 16 November 2019.
- ^ Rachmani, Adinda Purnama (6 April 2016). Noviandi, Ferry, ed. "Gila Jiwa, Film Anti Mainstream dari Ria Irawan". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 16 November 2019.
- ^ Afrisia, Rizky Sekar (8 April 2019). "Lima Rekomendasi Film Akhir Pekan". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-26. Diakses tanggal 16 November 2019.
- ^ a b c d e f g h i j k l m Bahri, Syaiful (9 April 2016). "Aming, Film Gila Jiwa Angkat Tema Langka". Fimela.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-27. Diakses tanggal 16 November 2019.
- ^ "Aming Berlima Bikin Film Gila Jiwa". Media Indonesia. 11 Maret 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 16 November 2019.