Gogen Yamaguchi
Nama dalam bahasa asli | (ja) 山口剛玄 |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 20 Januari 1909 Shonai (en) |
Kematian | 20 Mei 1989 (80 tahun) Tokyo |
Data pribadi | |
Nama samaran | Le chat |
Pendidikan | Universitas Kansai Universitas Ritsumeikan |
Kegiatan | |
Pekerjaan | karateka |
Murid dari | Chōjun Miyagi |
Murid | Paul Starling (en) , Nisar Smiler (en) dan Tino Ceberano (en) |
Olahraga | karate |
Penghargaan
|
Jitsumi Gōgen Yamaguchi (山口剛玄, 20 Januari 1909 – 20 Mei 1989), dikenal pula dengan nama Gōgen Yamaguchi, adalah seorang praktisi Bela Diri Karate dari Jepang beraliran Gōjū-ryū dibawah didikan Chōjun Miyagi. Dia adalah salah satu master Karate paling terkenal dari Jepang dan dia juga mendirikan International Karate-dō Gōjū Kai Association.
Menurut karya otobiografinya: Gojū-ryū by the Cat Tokyo, Japan (1963), Gōgen Yamaguchi lahir pada tanggal 20 Januari 1909, di Miyakonojō Shonai, Prefektur Miyazaki, Jepang, dekat Kota Kagoshima di pulau Kyūshū. Di tahun ke-5 Sekolah Dasar, Yamaguchi mulai berlatih Karate di bawah bimbingan Takeo Maruta, seorang tukang kayu dari Okinawa. Maruta adalah seorang master Karate beraliran Gōjū-ryū.
Nama kelahiran Gōgen Yamaguchi adalah Jitsumi Yamaguchi nama ayahnya adalah Tokutarō seorang pedagang dan kemudian menjadi guru sekolah dan pengawas; ibunya bernama Yoshimatsu. Mereka memiliki 10 Anak, dan Gōgen Yamaguchi adalah anak ke-3 mereka.
Keluarganya memutuskan untuk pindah ke Kyoto, dan kemudian disana Gōgen Yamaguchi belajar Karate lebih serius lagi kepada Sensei Takeo Maruta. Takeo Maruta bekerja sebagai seorang tukang kayu dan juga murid langsung dari Chōjun Miyagi. Setelah berlatih dengan Takeo Maruta, Gōgen Yamaguchi berlatih pula kepada Jitsuei Yogi yang menjadi Guru sekaligus temannya. Dan kemudian pada tajun 1929, Gogen Yamaguchi berlatih langsung kepada Chōjun Miyagi, setelah dia dan Jitsuei Yogi menulis surat kepada Chōjun Miyagi dan memintanya untuk datang ke Jepang.
Setelah kedatangannya ke Jepang, Chōjun Miyagi mengunjungi banyak dojo yang terdapat di universitas di Jepang, seperti Universitas Kansai, Osaka, Ritsumeikan, Kyoto, dan Doshisha, sementara itu Gōgen Yamaguchi kuliah di Universitas Ritsumeikan di Kyoto. Di sana Gōgen Yamaguchi mengambil jurusan Hukum.
Pada tahun 1930 Jitsuei Yogi dan Gōgen Yamaguchi mendirikan Ritsumeikan Daigaku Karate Kenkyū-Kai (立命館大学空手研究会), Organisasi Karate pertama di Universitas Ritsumeikan. Ritsumeikan Karate-dō Kenkyū-kai adalah Organisasi Karate yang berada didalam universitas pertama di Jepang bagian barat dan terkenal dengan latihannya yang keras dan para praktisi karatenya yang keras pula.
Jitsuei Yogi dan Gōgen Yamaguchi kuliah di Universitas Ritsumeikan selama kunjungan Chōjun Miyagi, dan Chōjun Miyagi tinggal di apartemen Jitsuei Yogi pada saat itu.
Setelah itu, Chōjun Miyagi memberi Gōgen Yamaguchi izin untuk menyebarkan Gōjū-ryū di Jepang.
Setelah lulus dari Universitas Ritsumeikan di Kyoto pada tahun 1934, Gōgen Yamaguchi merancang dan memperkenalkan Jiyū-kumite yang sekarang dikenal sebagai kumite pertarungan olahraga dan turnamen. Pada tahun 1935 ia secara resmi membentuk All Japan Karate-dō Gōjū-kai Association (yang kemudian dipecah menjadi JKF Gojukai dan J.K.G.A.)
Pada tahun 1935 Gōgen Yamaguchi memulai perjalanannya dengan pemerintah di Jepang sebagai Perwira Intelijen dan kemudian putra pertamanya Norimi Gōsei Yamaguchi lahir yang sekarang menjadi pemimpin Gōjū-kai di Amerika Serikat.
Selama tugas militernya di Manchuria pada Perang Dunia II, Gōgen Yamaguchi ditangkap oleh militer Soviet pada tahun 1942 dan dipenjarakan sebagai tawanan perang di kamp Rusia; di sinilah dia bertarung dan mengalahkan seekor harimau hidup menurut otobiografinya. Gōgen Yamaguchi awalnya menjadi sasaran kerja paksa di kamp tawanan perang; Namun, dia telah mengesankan banyak orang bahkan orang-orang Rusia yang melihat aksinya meminta agar dia mengajarkan karate kepada mereka, saat itulah terjadi 'Tentara menjadi murid dari seorang Tahanan' .
Pada tahun 1945, Gōgen Yamaguchi kembali ke Jepang dan membuka kembali membuka dojo Karate di Nippori dengan spanduk bertuliskan Gōjū-ryū-kai yang kemudian dojo tersebut hangus terbakar.
Banyak orang mengira bahwa Dojonya ditutup selamanya dan dia telah terbunuh dalam perang; tetapi Gōgen Yamaguchi kembali dan mengadakan pameran besar di Tokyo, yang memamerkan berbagai seni bela diri Tiongkok dan Jepang yang pernah dia pelajari. Dojonya dibuka kembali dan kemudian dipindahkan ke daerah Suginami-ku di Tokyo. Di sini dia dengan cepat memperluas jaringan dojo Gōjū-ryū. Pertumbuhan dan ekspansi yang cepat diperkuat oleh kepribadian Gōgen Yamaguchi yang keras, dan kuat terhadap prinsipnya, yang menghasilkan jaringan dojo karate di seluruh dunia, yang ia rintis menjadi salah satu kerajaan seni bela diri yang kuat.
Harus disebutkan di sini tentang obrolan legendaris Gōgen Yamaguchi yang dicatat dalam otobiografinya mengenai tugas militernya di Manchuria selama Perang Dunia II, di mana Gōgen Yamaguchi menjadi tawanan Perang Tentara Soviet pada tahun 1942 dan ditahan di kamp Rusia; disinilah dia mengaku telah bertarung dan mengalahkan seekor harimau hidup, setelah dia dikurung di sel bersama harimau yang diharapkan akan melahapnya. Pengakuan ini menimbulkan banyak kontroversi; namun, sumber Rusia dari waktu itu perlu ditemukan untuk memverifikasi kebenaran peristiwa ini.
Gōgen Yamaguchi mendirikan Dojo Besar Gōjū-kai di Suginami, Tokyo, Jepang, dekat kawasan perbelanjaan Roppongi. Pada tahun 1950 Markas Besar Gōjū-kai secara resmi dipindahkan ke sekolah Suginami Tokyo yang berkontribusi pada peningkatan keanggotaan hampir tiga kali lipat menjadi 450.000 menurut otobiografinya.
Pada tahun 1964, Gōgen Yamaguchi bersama dengan anggota pendiri lainnya Ōtsuka Hironori dari Wadō-ryū; Nakayama Masatoshi dari Shotokan; Mabuni Kenei dan Iwata Manzao dari Shitō-ryū, membentuk Japan Karate Federation (JKF) yang masih ada sampai saat ini.
Pada tahun 1966, organisasinya terdiri lebih dari 200 dojo dan organisasi dan 60.000 anggota dalam sistem Gōjū-kai.
Muridnya yang paling terkenal adalah Masutatsu Oyama yang mencapai Dan 8 di bawah Gōgen Yamaguchi sampai akhirnya Masutatsu Oyama menciptakan alirannya sendiri, Kyokushin-kai. Murid terkenal lainnya adalah Yamamoto Gonnohyoue, dan Yamaguchi Gosei.
Di Australia, Paul Starling telah berlatih selama 4 tahun dengan siswa pertama Gōgen Yamaguchi yang juga berasal dari Australia, Mervyn Oakley.
Deena Naidu satu-satunya lulusan Afrika Selatan yang mengajarkan gaya Jun Goju Kai - Gogen Ha sejak dia lulus dari perguruan tinggi. Bahkan setelah gurunya wafat, dia terus mengajarkan gaya tersebut. Deena Naidu telah menyebarkan ajaran Gogen Sensei ke seluruh dunia. Di Goshin kan tidak ada kompetisi ataupun turnamen. Gōgen Yamaguchi pun tidak terlalu mendukung kompetisi. Hanya ajaran tradisional yang terlihat di sekolah Goshin kan.
Peran Gōgen Yamaguchi untuk Karate Gōjū-ryū dan Karate yang lainnya sangatlah besar. Di bawah kepemimpinan dan bimbingannya di International Karate-dō Gōjū-kai Association (I.K.G.A) telah berkembang dan sukses. Organisasi ini semakin populer di Jepang dan juga di seluruh dunia. Pada tahun 2008 ada sekitar 60-70 negara yang mengajarkan metode latihan Karate aliran Gōjū-ryū.
Gōgen Yamaguchi berhasil menyatukan semua sekolah Karate di Jepang menjadi satu kesatuan yang menghasilkan pembentukan The Federation of All Japan Karate-dō Organization (F.A.J.K.O.) pada tahun 1964. The Kokusai Budō Renmei - (The International Martial Arts Federation) di Jepang ketuanya adalah Pangeran Higashikuni dari Keluarga Kekaisaran Jepang menunjuk Yamaguchi sebagai Shihan divisi Karate organisasi tersebut.
Gōgen Yamaguchi menambahkan kata Taikyoku kedalam Gōju-ryū - sebuah metode pelatihan bagi siswa pemula untuk mempersiapkan mereka untuk masuk ke kata yang lebih tinggi.
Gōgen Yamaguchi mengunjungi Sydney dan Melbourne pada dua kesempatan, pada tahun 1970 dan 1972.
Gōgen Yamaguchi meninggal pada tanggal 20 Mei 1989. Ia telah menikah dua kali, pertama dengan Midori yang memiliki empat anak: Gōsei Norimi Yamaguchi (lahir 1935), Gōsen Kishio Yamaguchi (lahir 1940-1990), Makiko Yamaguchi, dan Gōshi Hirofumi Yamaguchi (lahir 1942).
Dia dan istri keduanya, Mitsue, memiliki satu anak, Gōkyōko Wakako Yamaguchi. Semua anaknya berlatih Karate dan menjadi Master dengan hak mereka sendiri. Nama yang diawali dengan gō (剛) adalah nama Karate mereka.
Gōsei Norimi Yamaguchi memiliki organisasinya sendiri di Amerika Serikat, Gōshi Hirofumi Yamaguchi adalah Presiden Karate Gōjū-kai Internasional, dengan cabang di 60 negara. Gōsen Kishio Yamaguchi adalah Wakil Presiden Japan Airlines. Gōsen Kishio Yamaguchi, yang meninggal pada awal 1990-an, sangat terlibat dalam menjalankan I.K.G.A sementara adik bungsunya Wakako Yamaguchi menjadi Juara Kata Seluruh Jepang selama beberapa tahun. Makiko Yamaguchi meninggal karena perdarahan subarachnoid pada usia yang relatif muda pada akhir 1980-an.