Lompat ke isi

Great Dane

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Great Dane

Salah satu Great Dane berjenis badut (harlequin)
Nama lain Grand Danois

Deutsche Dogge
Dänischer Hund [1]

Nama panggilan Dane
Gentle Giant
Negara asal Denmark/Jerman
Ciri-ciri

Great Dane adalah ras anjing penjaga atau peliharaan yang berasal dari Jerman dan dikenal karena ukuran tubuhnya yang besar.[2][3] Anjing ini memiliki otak yang pintar dan dapat dilatih.[2] Great Dane asli dapat bertingkah seperti anjing pembunuh ganas, tetapi peternak anjing telah membuat Great Dane bertingkah lebih sopan.[2] Ras ini dikenal mampu menghabiskan banyak makanan, agresif terhadap anjing lain dan juga kucing, dan memiliki sifat protektif.[2]

Great Dane 'Raro' yang diberikan Raja Frederick III Denmark untuk Magdalena Sibylle.

Sebagian ahli sejarah meyakini bahwa Great Dane merupakan keturunan dari anjing Molossian, nenek moyang Mastiff, karena postur tubuhnya yang menyerupai patung-patung Molossus di Roma dan Yunani.[4] Di dalam Royal Museum, Munich, terdapat koleksi koin kuno Yunani dari tahun 5 SM bergambar anjing yang menyerupai Great Dane.[4] Kemiripan Great Dane dengan nenek moyangnya juga digambarkan dalam monumen Mesir yang berangka tahun 3000 SM.[4] Dulunya anjing ini diduga merupakan anjing pemburu babi hutan.[4] Pada tahu 1895, sebuah Antonio Tempesta membuat salinan ilustrasi etsa dari permadani kuno pada tahun 1609 yang menggambarkan anjing pemburu babi.[4] Pada Februari 1896, terdapat sebuah gambar lima ekor anjing pemburu sedang menyerang babi hutan, dan salah satu anjing yang berwarna hitam menggambarkan Great Dane modern.[4]

Great Dane muncul pertama kali di Jerman sekitar 400 tahun yang lalu.[5] Anjing tersebut diperkirakan merupakan hasil perkawinan anjing pemburu srigala Irlandia dan mastiff asal Inggris.[5] Penduduk Wuttemberg, Jerman selatan merupakan yang pertama mengekspor ras anjing ini ke berbagai daerah di Jerman dan juga seluruh dunia.[6] Kota-kota di Jerman yang terkenal menghasilkan Great Dane berkualitas adalah Ulm, Doos, dan Stuttgart.[6] Masyarakat Denmark membeli anjing ini di Jerman Utara dan mereka berjasa mengembangkan Great Dane jenis baru yang berukuran lebih lebih dan sedikit lebih berbeda.[6] Masyarakat Denmark merupakan yang pertama mengekspor anjing tersebut ke Inggris dan memperkenalkannya sebagai Great Dane, seperti yang ada sekarang ini.[6]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]
Great Dane dewasa.

Great Dane dapat memiliki tinggi 76-91 cm untuk jantan dan 71-86 cm untuk betina.[5] Bobot tubuh anjing ini berkisar antara 63-79 kg untuk anjing jantan dan 49.5-63 kg untuk betina.[5] Kepala anjing ini berbentuk persegi dan ekornya panjang melengkung.[5] Bulu Great Dane halus dan pendek.[5] Telinganya berukuran sedang dan posisinya cukup tinggi.[7] Apabila dipotong, telinga Great Dane tampak berdiri tegak, tetapi bila dibiarkan tumbuh alami, telinganya melipat ke depan dan tergantung dekat dengan telinga.[7] Di sebagian besar wilayah Eropa, memotong telinga anjing merupakan tindakan yang ilegal.[7] Kaki Great Dane berbentuk bulat, lurus, dan kukunya berwarna gelap.[7] Umumnya, Great Dane memiliki bulu berwarna coklat kekuningan (bulu emas dengan wajah berwarna hitam), belang-belang (garis seperti macan dengan warna emas dan hitam dan wajah berwarna hitam), harlequin (putih dengan tanda hitam di seluruh tubuh kecuali pada leher), dan mantel (tubuh hitam dengan leher dan bagian depan tubuh berwarna putih).[5]

Great Dane memiliki sebutan sebagai 'raksasa lembut'.[7] Anjing ini tidak banyak mengonggong dan hanya bertindak agresif pada keadaan tertentu.[7] Anjing ini merupakan pengawas yang baik, dapat bermain dengan sabar bersama anak-anak, berani, dan setia.[7] Namun, anjing ini harus dilatih sejak kecil dan diajarkan bahwa manusia merupakan pemimpin mereka sehingga anjing ini dapat dikendalikan dengan baik.[7]

Informasi kesehatan

[sunting | sunting sumber]
Anak anjing Great Dane.

Penyakit yang rentan diderita anjing ini adalah dysplasia panggul (pangkal paha), penyakit jantung, dan beberapa kanker tertentu.[2] Kardiomiopati merupakan salah satu penyakit turunan yang dicurigai terkait dengan jenis kelamin pada Great Dane.[8] Untuk mendeteksi adanya penyakit ini dapat digunakan Ekokardiogram, tetapi ada kemungkinan penyakit tersebut dapat berkembang setelahnya.[8] Untuk itu, disarankan agar pemeriksaan terhadap penyakit tersebut dilakukan secara teratur.[8] Selain itu, beberapa cacat jantung bawaan lain juga terkadang ditemukan pada Great Dane.[8] Penyakit osteodistrofi hipertrofik (HOD) dan panosteitis (Pano) juga dapat diderita Great Dane karena pertumbuhan cepat selama masa kecil anjing yang menyebabkan ketimpangan dan malaise umum sehingga mengakibatkan timbulnya sakit pada tulang.[8]

Penyakit nomor satu yang dapat membunuh Great Dane adalah Dilatasi dan volvulus lambung (Gastric Dilatation and Volvulus, GDV) atau penggembungan.[8] Penyakit ini ditandai dengan penggembungan perut, kemudian terjadi rotasi yang menyebabkan pasokan darah ke berbagai bagian tubuh terhenti dan pencernaan terhenti.[8] Hal ini sangat menyakitkan dan dalam beberapa jam dapat mengakibatkan kematian, kecuali dilakukan operasi.[8]

Anjing ini dapat memiliki berat badan hingga 68 kg sehingga diperlukan kontrol oleh pemilik ketika mengajak anjing ini berolahraga.[3] Lari konstan (jogging) tidak disarankan untuk Great Dane yang berusia di bawah 1 tahun, tetapi kegiatan jalan diperlukan.[7] Anjing ini cukup banyak membutuhkan olahraga dan salah satunya dapat dilakukan dengan berjalan-jalan setiap hari.[7] Ekspektaksi hidup anjing ini biasanya di bawah 10 tahun, tetapi sebagian dapat hidup hingga usia 12-23 tahun.[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

[1] Diarsipkan 2017-09-29 di Wayback Machine.

  1. ^ "Es war ein reizender Abend," short story by Erich Kästner.
  2. ^ a b c d e (Inggris)Sam Stall, Edwin J. Sayres (2005). The good, the bad, and the furry: choosing the dog that's right for you. Quirk Books. ISBN 978-1-59474-021-3. Page.109-110
  3. ^ a b (Inggris) Joe Stahlkuppe, Michele Earle-Bridges (2002). Great Danes. Barron's Educational Series. ISBN 978-1-905124-43-5. Page.21-27
  4. ^ a b c d e f (Inggris)Morell MacKenzie (2006). Great Danes: Past and Present. Vintage Dog Books. ISBN 978-1-84664-074-2.page.11-13
  5. ^ a b c d e f g (Inggris)Charlotte Wilcox (1997). The Great Dane. Capstone Press. ISBN 978-1-56065-543-5.Page.4-11
  6. ^ a b c d (Inggris)Frederick Becker (2005). The Great Dane - Embodying a Full Exposition of the History, Breeding Principles, Education, and Present State of the Breed . Vintage Dog Books. ISBN 978-1-84664-074-2.Page.10-11
  7. ^ a b c d e f g h i j k "Great Dane(Deutsche Dogge) (German Mastiff)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-19. Diakses tanggal 2010-08-15. 
  8. ^ a b c d e f g h "Inherited and other health concerns in the Great Dane". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-12. Diakses tanggal 2010-08-15. 

9.http://greatdaneindonesia.blogspot.com/2014/11/sejarah-anjing-great-dane-deskripsi-dan.html