Habibi & Habibah
Habibi & Habibah | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Multivision Plus |
Berdasarkan | Diilhami dari kisah Nabi Yusuf A.S. |
Ditulis oleh | Ujang Rahmat |
Skenario | Ujang Rahmat |
Sutradara |
|
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Chocho Djaloe |
Lagu pembuka | "Makna Hidup" oleh Chocho Djaloe |
Lagu penutup | "Makna Hidup" oleh Chocho Djaloe |
Penata musik | Joseph S. Djafar |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 59 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Penyunting |
|
Pengaturan kamera | Miswantoro |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Multivision Plus |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 13 November 2005 24 Desember 2006 | –
Habibi & Habibah adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 13 November 2005 pukul 19.00 WIB di RCTI berdasarkan kisah dari Nabi Yusuf. Serial ini disutradarai oleh Agus Elias dan Eddy Prass serta dibintangi oleh Sulton Max, Nikita Willy, Tommy Kurniawan, dan Tia Ivanka.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Mengisahkan seorang anak laki-laki yang religius dan tampan bernama Habibi yang tinggal bersama Ibu dan ketiga kakak laki-lakinya yaitu Hasan, Husein, dan Hasyim. Keluarga Habibi sangatlah sederhana karena Ibu Habibi merupakan petani kecil. Di rumah pun Habibi yang selalu diperhatikan Ibunya akibatnya kedua kakak laki-lakinya yaitu Hasan dan Husein merasa dengki atas kasih sayang dari Ibu terhadap Habibi. Hanya Hasyim dan Habibi yang dapat menghormati serta menghargai jerih payah ibunya selama ini. Hasan dan Husein sangat ingin melenyapkan Habibi mulai dari menjatuhkan Habibi ke lubang penuh bambu tajam sampai menceburkan Habibi ke sebuah sungai yang ada seekor buaya ganas di dalamnya. Setelah Habibi hanyut akibat diceburkan oleh ketiga kakak laki-lakinya, Habibi terdampar di kota besar. Dari situlah Habibi bertemu Habibah yang hidup terlunta-lunta bersama adik-adiknya setelah, ayah Habibah dituduh melakukan korupsi. Habibi dan Habibah menjadi sepasang sahabat yang selalu berjuang untuk kebaikan walaupun, Habibi diangkat menjadi anak oleh seorang pengusaha yang kaya raya bernama Pak Hendra.
Kekompakkan Habibi dan Habibah menjadi kuat sampai dewasa untuk menyiarkan segala kebaikan. Akankah kebaikan yang disiarkan oleh Habibi dan Habibah bisa memberi manfaat bagi semua orang disekitarnya?
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Sulton Max | Habibi kecil
Habibi Dewasa |
Tommy Kurniawan | |
Nikita Willy | Habibah kecil
Habibah dewasa |
Tia Ivanka | |
Reza Rahadian | Sulton |
Wieke Widowati | Hamidah, Ibu Habibi, Hasyim, Jahal dan Lahab |
Donny Kesuma | Hendra |
Hilda Arifin | Herlin |
Dolly Sihombing | Hasyim |
Aditya Firmansyah | Hasan/Lahab |
Eko Mulyadi | Husein/Jahal |
Niken Octo | Helen |
Rimarsha Nugrafita | |
Angela Prisa | Hanny |
Rosiana Dewi | |
Adi Firansyah | Mandar [a] |
Ussy Sulistiawaty | Marni [b] |
Anbo Onthoceno | Bilal [c] |
Ferry Anwar | Sunah [d] |
Chicco Jerikho | Rahmat [e] |
Inne Azri | Fitria [f] |
Rina Hasyim | Ibu Zaskia [g] |
Rico Karindra | Boneng [h] |
Hendri Hendarto | Marta [i] |
Renny Yuliana | Wati [j] |
Catatan
[sunting | sunting sumber]Trivia
[sunting | sunting sumber]- Sejatinya, Lyra Virna didapuk menjadi pemeran Habibah ketika dewasa. Hal ini dapat dibuktikan dengan credit title sejak episode pertama. Namun, kerana lambatnya alur cerita, dan Lyra sedang mengandung dan perutnya sudah kadung membesar, sehingga kondisinya tidak memungkinkan untuk menggantikan Nikita Willy memerankan karakter Habibah, maka perannya digantikan oleh Tia Ivanka.
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2006 | Festival Film Bandung 2006 | Sinetron Drama Terpuji | Habibi dan Habibah | Nominasi |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs Web Tripar Multivision Plus Diarsipkan 2023-07-22 di Wayback Machine.
- Habibi dan Habibah di YouTube