Lompat ke isi

Hamdan ATT

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hamdan ATT
LahirHamdan Attamimi
(1946-01-17)17 Januari 1946
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Meninggal1 Juli 2025(2025-07-01) (umur 79)
Jakarta, Indonesia
Karier musik
GenreDangdut
Tahun aktif1964–2025
Musicbrainz: a7aed284-073a-4c15-94ce-d142b5377e59 Modifica els identificadors a Wikidata

Hamdan Attamimi dikenal dengan Hamdan ATT (17 Januari 1946 – 1 Juli 2025) adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia. Ia dikenal luas setelah merilis lagu yang berjudul Termiskin Di Dunia pada 1980.[1]

Indonesian Dangdut Awards 2021 memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada Hamdan ATT atas dedikasinya untuk musik dangdut tanah air.[1]

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Pada saat remaja, Hamdan ATT akan meniru dengan gitaris Hank Marvin dari grup musik inggris The Shadows. Bahkan grupnya diberi nama mirip nama grup dengan kelompok Hank Shadows, seolah menjadi membentuk Quinta Bayangan dari group asal Inggris tersebut pada tahun 1964. Walaupun mirip dengan kelompok musik Hank Shadows, ia sering membawakan lagu-lagu The Shadows. Pada tahun 1968, Hamdan ATT juga berperan sebagai penyanyi untuk bergabung dengan band 'Nada Buana' yang tampil di TVRI setelah kepulangannya dari Ambon. Kemudian Hamdan ATT berfokus dengan kuliahnya pada tahun 1969 hingga lulus pada tahun 1975. Setelah lulus kuliah, Hamdan ATT akhirnya menjadi penyanyi dangdut.Templat:Fix/category[butuh rujukan]

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • Dingin
  • Bekas Pacar
  • Sakit hati ( Chadut 2003)
  • Patah kemudi lagu Melayu
  • Emas menjadi tembaga
  • Jangan Cintai aku
  • Termiskin di dunia
  • Mabuk judi
  • memory di kereta
  • Harta dan cinta
  • Hidup pas Pasan

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2021 Indonesian Dangdut Awards Lifetime Achievement Award Penerima

Sebelumnya, Hamdan ATT telah mengalami sejumlah masalah kesehatan, termasuk dua kali serangan stroke pada 2017 dan 2021. Pada Oktober 2024, ia sempat menjalani operasi pemasangan selang setelah mengalami pecah pembuluh darah di otaknya. Meski kondisinya sempat membaik pascaoperasi, kesehatannya terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia pada 1 Juli 2025 di kediamannya Kramat Jati, Jakarta Timur dalam usia 76 tahun.[2]

Rumah duka di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, dipenuhi pelayat dari kalangan keluarga, sahabat, dan penggemar. Banyak musisi dangdut senior hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Istri almarhum, Hasibah, tampak sangat terpukul, namun tabah menerima kepergian suami tercintanya.

Jenazah dimakamkan di TPU Kampung Dukuh, tak jauh dari rumah duka, setelah disalatkan di masjid setempat. Prosesi pemakaman dilakukan secara sederhana namun khidmat.[3]

Warisan dan Pengaruh

[sunting | sunting sumber]

Hamdan ATT adalah salah satu arsitek utama musik dangdut klasik Indonesia. Suaranya mewakili suara hati rakyat kecil. Lirik-liriknya sering menggambarkan realita sosial, bukan hanya asmara. Ia menjadi inspirasi bagi generasi penyanyi seperti Rhoma Irama, Mansyur S, dan penyanyi-penyanyi muda seperti Fildan dan Lesti.[1]

Bahkan hingga kini, lagu-lagu Hamdan ATT masih sering diputar di radio dangdut, karaoke, bahkan konten YouTube generasi baru. Ia adalah simbol dari ketulusan dalam bermusik dan kesetiaan pada genre yang ia cintai.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Liputan6.com (2021-12-01). "Hamdan ATT Raih Penghargaan Lifetime Achievement Indonesian Dangdut Awards 2021". liputan6.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-11-23. Diakses tanggal 2021-12-07. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  2. ^ "Penyanyi Dangdut Legendaris Hamdan ATT Meninggal Dunia". Liputan6.com. 1 Juli 2025. Diakses tanggal 1 Juli 2025.
  3. ^ beritagenz (2025-07-01). "Hamdan ATT Meninggal Dunia: Kronologi, Profil Lengkap, dan Warisan Sang Legenda Dangdut". BERITA GEN - Z (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-07-16.